Bel pulang sekolah berbunyi. Sheana buru-buru membereskan barangnya. Kali ini, dia ingin pulang sendiri, tanpa bersama dengan Clyde. Kalaupun di ajak, Sheana akan menolaknya. Walaupun agak ragu.
"Shen," panggil Sillia dengan menyenggol lengan Sheana.
Sheana menoleh. "Kenapa?"
"Lo dengar berita nggak?"
Kening Sheana mengkerut. "Berita apa?"
Sillia merapatkan duduknya dengan Sheana. "Clyde labrak kak Tere sama teman-temannya."
Sheana langsung menghentikan kegiatannya dan menoleh ke belakang. Menatap Clyde yang sedang fokus pada ponsel. "Tau dari mana?" tanyanya dan kembali ke depan.
"Lo kudet banget sih! Di akun Gentania lagi hot banget," seru Sillia berbisik. "Clyde ancem kak Tere."
Sheana berdehem dan kembali melanjutkan kegiatannya. "Ohh."
Sillia berdecak. "Respon lo selalu nyebelin."
Sheana tersenyum tipis. "Terus harus gimana?"
Sillia menghela napas. "Harusnya lo kepo gitu!"
"Ya udah. Clyde labrak kak Tere karena apa?" tanyanya pura-pura tidak tau.
Sillia kembali mendekat. Cewek itu terlihat bersemangat. "Katanya Clyde labrak mereka karena kasus bully. Tapi yang gue heran, kenapa baru kali ini Clyde bertindak. Sedangkan kasus bully di sini udah lama banget. Kaya Amora dulu," jawabnya dengan keheranan.
Sheana kembali tersenyum tipis. "Ohh, ada lagi yang mau di omongin? Aku mau pulang," serunya acuh.
Sillia cemberut. "Nyebelin banget lo." Kesalnya dan berdiri. "Ya udah, gue juga mau pulang."
Sheana mengangguk dan keluar kelas bersama Sillia. Namun, di pertengahan koridor tas ransel Sheana tiba-tiba di tarik pelan ke belakang.
"Ehh!" Sheana terkejut dan menoleh, diikuti Sillia. Mereka langsung mengerjap saat tau siapa pelaku yang menarik tas ransel Sheana.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHRIS WANTS ME
Teen Fiction15+ Christopher Horezon Venice. Siapa yang tidak kenal milioner termuda di Indonesia. Christopher Horizon Venice. Chris adalah orang campuran Indonesia-Australian. Chris sangat tampan, mapan, kaya raya dan otoriter. Apapun yang di inginkan pria itu...