35

17.5K 1.6K 52
                                    

Mobil Alphard yang di tumpangi Anandia dan Sheana tiba di sebuah super market para langganan orang-orang berada

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mobil Alphard yang di tumpangi Anandia dan Sheana tiba di sebuah super market para langganan orang-orang berada. Wajah Anandia terlihat berbinar, seperti nya wanita itu sangat menyukai berbelanja bahan makanan. Sedangkan Sheana berjalan di belakang Anandia dengan seorang supir yang membantu membawakan trolly. Sebenarnya, Sheana bisa sendiri. Tapi Anandia melarangnya untuk membawa trolly, mungkin kareana tangan Sheana yang masih sakit. Kata wanita itu, Sheana hanya perlu menemani nya saja.

"Chris suka cheesecake," ucap Anandia tiba-tiba.

Sheana mengangguk dan masih mengikuti Anandia di belakang. "Kamu, tau. Clyde juga bisa buat kue," lanjut Anandia bercerita.

Sheana tersenyum. "Iya, nyonya. Saya pernah makan kue buatan tuan muda," balasnya.

Anandia menoleh. "Oya? Gimana enak, kan kue buatan putra saya?" tanyanya semangat.

Sheana kembali tersenyum dengan anggukan. "Enak, kue nya juga lembut. Saya suka," jawabnya jujur.

Anandia mengangguk, merasa bangga dengan putra kembarnya itu. "Bantu saya belikan bahan, ya." ujar nya.

"Baik, nyonya." Sheana meminta catatan yang di pegang wanita itu. Kemudian mencari bahan dengan memisahkan diri ke tempat lain agar cepat mendapatkan bahan yang di pinta majikannya.

Sheana berada di rak bahan-bahan kue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sheana berada di rak bahan-bahan kue. Ia mulai mencari bahan-bahan yang tertulis di kertas listing Anandia.

"Akhirnya ketemu," seru Sheana kemudian berjinjit agar bisa menggapai bahan kue yang berada di rak paling atas. Namun, karena tangan Sheana yang satu nya lagi sedang di gips, gadis itu mengalami kesulitan untuk menggapai nya.

"Tinggi, banget," keluh Sheana yang berusaha menggapai bahan kue tersebut.

Menghela nafas lelah. Sheana menghapus peluh dan berhenti sejenak. Menatap sekitar, berniat untuk meminta bantuan. Namun, sayangnya tidak ada siapa-siapa. Dengan terpaksa Sheana kembali berusaha menggapai bahan kue itu. "Susah, banget sih!" kesalnya.

Ehh ?

Sheana terkejut saat seseorang membantu mengambilkan bahan kue. "Yang ini?" tanya orang itu lagi dengan lembut.

CHRIS WANTS METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang