"Main hp mulu lo anjir, pacar juga nggak punya."
"Serah gue dong hp juga hp punya gue, kok lo yang repot."
"Ya yang bilang itu hp nya Ariana Grande siapa ?"
"Apa lo sebut sebut nama kakak gue ?"
"Anjing Nay lo mengundang hujatan banget ya," Yuta mengacak rambut gadis di hadapannya sebelum memilih buat duduk di sebelah Nayeon. "Besok lo ada acara kaga Nay ?"
Nayeon menggeleng tetapi sepersekian detik ia menoleh, "mimpi apaan lo Yut ngajakin gue jalan ? Jangan jangan lo suka ya sama gue ?" Terka terka Nayeon memundurkan badannya, dia beneran takut ini Yuta kesambet apaan coba sampe ngajak Nayeon jalan berdua.
"Pede banget lo Nay siapa juga yang ngajak lo jalan nyet," ucap Yuta menjentik pelan dahi Nayeon. "Gue mau minta tolong kalau besok lo free gantiin gue buat nemenin Taeyong ke dokter, besok gue masih harus ngurus makrab nih."
"Emangnya Taeyong sakit apaan ? Perasaan sehat sehat aja tuh anak," jawab Nayeon menaruh ponselnya ke saku jaket bomber yang dia kenakan. "Jangan jangan habis di gigit sama anjing dia jadi rabies ya ?"
"Hush jangan sembarang kalau ngomong," sahut Yuta. "Kakinya habis terkilir waktu kita main bola kemarin, udah di bawah ke tukang urut sih tapi Taeyong masih takut ngebet banget nyuruh gue buat nemenin ke dokter."
"Ya boleh sih, tapi mana bisa gue bawa mobilnya Taeyong kalau motor mah gue masih bisalah."
"Nanti gue kasih tau Taeyong dah suruh bawa motornya," kata Yuta. "Lo kaga mau lihat anaknya ? Ada di MAPALA noh lagi di urut sama sobat barunya."
Nayeon mengerutkan dahinya, "emang ada ya temennya Taeyong di MAPALA ? perasaan banyaknya di jurnal sama radio deh."
"Ada, junior."
"Siapa ?"
"Changkyun."
Nayeon berpikir sejenak, setau Nayeon anak MAPALA mana ada yang namanya Changkyun atau emang karna sekarang Nayeon jarang main ke sana jadi nggak update soal junior junior baru tapi beneran Nayeon ngerasa asing sama nama yang baru aja disebutin sama Yuta.
"Anak baru ? Atau mahasiswa transferan Yut ?" Tanya Nayeon.
"Nggak, dia junior bawah kita cuma katanya sering naik gunung gitu jarang masuk kuliahnya," jawab Yuta. "Gue juga baru kenal dia waktu diajak main ke villa sama Ten sama Bang Jaewon, mereka satu agensi gitu dia model di sana."
"Seagensi sama Jiho sama Joy dong ?"
Yuta mengangguk, "gue gak suka sama anaknya kayak nggak punya tata krama gitu mana mukanya songgong kayak siapa itu asdos kita yang waktu itu jadi ketua seminar," ujar Yuta mengingat ingat nama asdos mereka kala itu ketika mereka menjadi panitia pelaksana seminar internasional.
"Pak Jay ?"
"Nah iya, cuma lebih sangar Pak Jay sih."
Nayeon beneran nggak tau siapa Changkyun, Changkyun itu jadi penasaran juga kan kalau mukanya dibilang mirip Pak Jay, asdos swag yang kemana mana selalu bawa itik peliharaan namanya Jeremy. Mana Nayeon dulu pernah mau di sosor sama itinya untung Pak Jay langsung datang dan menjinakkan si Jeremy.
"Udah lo balik ke kandang lo sana Yut, gue mau pulang nih." Ujar Nayeon menepuk pundak Yuta sambil bangkit dari duduknya.
"Lo kaga ada kelas sore Nay ?"
"Bolos gue, udah ya Yut bye salam ke Joy sampein dari Nayeon cakep."
"Apaan anjing kaga jelas lo."
KAMU SEDANG MEMBACA
BUJANG PAPAT [END]
FanfictionCerita empat mahasiswa teknik menjalani kehidupannya