01

3.4K 346 24
                                    

"Lo gak ke kelas ?" tanya Doyoung. Dia kembali dari membelikam cola cola dingin dan duduk di hadapan Joy yang masih melamun menatap ke arah air mancur di depan mereka.

Doyoung membuka tutup minumannya dan memperhatikan Joy masih melamun tak bergeming dari tempatnya semula.

"Oi Sooyoung... lo kaga ada kelas ?" Doyoung menggoyangkan tangan Joy pelan, sedangkan perempuan cantik itu hanya merespon dengan gelengan kepala.

Doyoung yang penasan apa yang dilihat sahabatnya itu pun memperhatikan ke arah air mancur kebanggaan kampus mereka dan tidak ada yang mencurigakan disana.

"Lo lihat apaan sih nyet.." tanyanya penasaran.

"Aku lihat ikan berenang, bebas banget nggak sih mereka gak pernah mikir mau lanjut ngapain nanti pas lulus kuliah.." ucap Joy.

Doyoung mengernyit aneh, apa temannya ini salah sarapan tadi pagi hingga wajahnya murung tak seperti biasanya, Sooyoung selalu menampilkan wajah ceria di setiap situasi.

"Ya emang mereka kan kaga kuliah.." sahut Doyoung.

"Ikan di spongebob kuliah Doy, bahkan ada yang kerja juga kan buka toko restoran burger.. apa jangan jangan di dasar laut penghuninya pinter pinter gitu yaa.."

Raut wajah sedih tadi kini berubah 180° menjadi wajah excited khas seorang Park Sooyoung. Bukannya kesal Doyoung malah lega karna berarti temannya ini tidak kenapa napa.

"Doy balik kampus nanti beli pempek di depan SD dulu yuk, ngidam nih.." ucap Joy setelah meminum cola cola yang dibelikan oleh Doyoung.

"Iya.."

Joy tersenyum senang. Sudah lama juga sih dia dan Doyoung ini tidak saling ngobrol satu sama lain seperti ini, karna memang Fakultas mereka yang berbeda dan teman teman Doyoung laki laki semua membuat Sooyoung atau yang akrab dipanggil Joy oleh anak anak di kampus itu membuatnya enggan untuk mampir ke Fakultas Doyoung.

"Temen temen kamu dateng kesini tuh.." tunjuk Joy ke belakang tubuh Doyoung. Pemuda itu pun menoleh dan melihat dari kejauhan Taeyong, Yuta serta Jaehyun berjalan ke arahnya.

Joy pun bersiap untuk pergi tapi dilarang oleh Doyoung, "duduk dulu sebentar, nanti gue anterin ke fakultas lo.. jauh nyet dari sini." Ucap Doyoung.

Joy bersikeras untuk menolak dan kabur begitu saja meninggalkan Doyoung sendirian. Sebenarnya Doyoung sudah tau alasan kenapa Joy kabur, apa lagi kalau bukan karna takut dengan Taeyong dan Yuta.

Lebih tepatnya Joy lebih takut kepada Taeyong, pria berwajah dingin yang sebenarnya orangnya sangat ceria. Sebelas dua belas dengan kepribadian Joy.

"Temen lo kenapa kabur bang ?" Tanya Jaehyun memilih duduk di sebelah Doyoung, sedangkan Yuta dan Taeyong di tempat duduk Joy barusan.

"Takut sama Bang Taeyong.." jawab Doyoung.

Taeyong mendelik merasa aneh. Apa coba yang harus ditakuti dari dirinya.

"Takut ? Sama gue ? Emang gue pernah punya masalah apa sama temen lo Doy ?" Tanya Taeyong merasa bahwa ia selama kuliah ini berperilakuan baik baik saja, tidak pernah memukuli maba terutama maba cewek.

"Gak tau bang.. Sooyoung bilang dia takut aja lihat muka lo."

Taeyong menyergit kebingungan. Apakah wajahnya terlihat seperti seorang titan bagi teman Doyoung hingga membuatnya takut.

"Muka lo nyeremin sih Yong, anak orang jadi takut kan.." sahut Yuta meledek.

Bener bener deh ini Taeyong kenapa merasa bersalah sendiri ya, padahal dia kan nggak punya salah apa apa ke temen Doyoung.

BUJANG PAPAT [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang