21

915 143 20
                                    

"AMBOY..AMBOY... SIAPA CEWEK CANTIK INI GUSTIIIII.."

Sejeong langsung bangkit dari duduknya menutup mulut seolah tak percaya dengan apa yang ditatapnya itu. Saerom cuma bisa ketawa ketiwi aja sedangkan Joy masih melamun entah memikirkan apa.

Jiho yang hari ini penampilannya berbeda itu tersenyum malu malu sambil duduk di sebelah Joy.

Saerom rasanya mau gila waktu pertama tau kalau Jiho rambutnya dipotong pendek dan diwarna itu. Kalau bukan tunanganya Jaehyun udah Saerom culik itu Jiho sangking gemesnya.

Tapi Saerom akhir akhir ini emang lebih sering main sama Hyunjae sih, dia juga nggak terlalu mikirin cewek ceweknya gara gara Hyunjae yang selalu ada buat dia.

"Kenapa pula rambut panjang mu itu kau potong hah ? Ada projek baru atau gimana kau." Tanya Sejeong.

Jiho mengangguk sambil memainkan rambut barunya itu.

"Projek apaan Ji ?" kini Saerom yang bertanya.

"Model buat music video." jawab Jiho, gadis itu melirik sekilas kepada Joy yang masih melamun sambil memakan kuaci milik Sejeong.

"Wah penyanyinya siapa Ji ? Kau itu selalu saja ya tidak mau cerita apa apa ke kita." ucap Sejeong.

Jiho terkekeh, "aku udah pernah cerita kok cuma ke mbak Joy aja karna ya masih belum fix juga sih, tapi kemarin di calling katanya jadi yaudah sekalian aja ubah rambut dikit nggak kenapa napa kan." katanya.

"Cocok sama lo kelihatan cantik banget."

"Makasih Sae, jujur ini terinspirasi sama potongan rambut kamu sih."

"Hah gue ?"

Jiho mengangguk.

"Akutuh emang pengen rambut pendek sih, karna rambut akutuh monoton gitu gitu aja dari jaman smp dan pas kenal kamu rambut kamu pendek kelihatan keren yaudah aku potong aja."

Saerom mengangguk angguk merasa senang ternyata di hidupnya dia bisa juga menginspirasi seseorang.

"Jadi penyanyinya siapa Kim Jiho ? Kau belum menjawab pertanyaanku." Sahut Sejeong gemas juniornya itu masih belum menjawab pertanyaannya.

"Kalau aku kasih tau sekarang nggak suprise dong." ucap Jiho terkekeh, "nanti aku kasih tau kalau udah keluar ya."

Sejeong memasang wajah datar dan kembali memakan kuacinya. Dia melirik sekilas kepada Joy yang daritadi bengong sambil memakan hampir separuh kuaci miliknya.

Sejeong langsung menepuk tangan Joy pelan membuat gadis itu menoleh dengan raut wajah bingung.

"Eh..iya..apa ?" ucapnya gagap.

Sejeong, Jiho dan Saerom kompak menatap Joy yang makin kebingungan.

"Loh? Kamu kapan ada disini Ji ? Kok aku nggak tau." ucap Joy makin bingung melihat Jiho sudah duduk anteng di sampingnya.

"Daritadi mbak, mbak aja yang ngelamun sampe nggak tau."

Joy mengangguk angguk sambil mengaruk puncak kepalanya.

"Kau melamun apa Joy sampai tidak fokus ke sekitar ? Ada cewek melabrak kau seperti Jiho dulu atau gimana ? Ceritalah biar kusobek itu mulutnya."

Saerom yang duduk di samping Sejeong sampai merinding mendengar ucapan gadis itu.

Joy menggelengkan kepalanya kemudian melemparkan senyuman khasnya itu.

"Nggak kok cuma lagi banyak pikiran aja hehe."

"Apalah kau ini bilang banyak pikiran, banyak pikiran, ceritalah sini daripada kau tanggung sendiri bisa gila kau lama lama."

Joy membalas dengan senyuman singkat dan gelengan kepala. Dia masih belum yakin dengan apa yang akan dia ceritakan ke teman temannya itu.

BUJANG PAPAT [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang