03

1.7K 256 22
                                    

Disinilah sekarang mereka berada di dalam kamar Doyoung dengan kegiatan mereka masing masing. Yuta yang asik bermain gitar di balkon kamar sambil nyebat, Taeyong yang asik bernyanyi di kasur Doyoung dan Jaehyun yang matanya sudah terfokus ke layar laptop miliknya. Sedangkan si pemilik kamar itu tidak tampak di sana.

Rupanya Doyoung berada di teras rumah milik sahabatnya, Joy. Pemuda itu mencoba untuk mengambil mangga muda yang bergelantungan di depan rumah Joy. Niatnya hari ini mereka berempat hendak membuat rujak karna cuaca panas panas begini kan enaknya rujakan, tapi ketika Doyoung berusaha mencuri mangga muda milik Joy, gadis itu tiba tiba keluar hendak membuang sampah.

Mata mereka bertemu sejenak sebelum akhirnya Joy menjatuhkan kresek hitam berisi sampah sambil berteriak. 

"MALING.... ADA MALINGGGGG.." 

Doyoung yang ketahuan mencuri itu, melempar kayu panjang ditangannya dan reflek melarikan diri. 

Joy tak tinggal diam, cewek itu mengambil kresek sampahnya dan mengejar Doyoung bahkan sampai masker hitamnya itu retak akibat teriakannya barusan. 

Dari balkon kamar Doyoung, Yuta yang mendengar teriakan seorang gadis itu meletakkan gitarnya di lantai dan mengintip ke bawah, pemandangan yang pertama kali Yuta lihat adalah Doyoung dengan kolor macan tutulnya berlari berputar putar mengitari pohon mangga diikuti oleh gadis berwajah hitam di belakangnya yang memutar mutarkan kresek hitam di tangan. 

Jaehyun yang juga mendengar suara jeritan itu ikutan keluar dan berdiri di samping Yuta. 

"Bang Doyoung itu, Bang ?" tanya Jaehyun menunjuk ke arah perkarangan depan rumah Joy. 

Yuta mengangguk, pemuda itu membuang putung rokoknya ke arah asbak. "tadi dia katanya mau kemana sih ? kok diteriakin maling.." ujar Yuta, kembali duduk di bangku yang tadi dia gunakan untuk bermain gitar. 

"ngambil mangga muda sih tadi pamitnya, tau tau mencuri toh." jawab Jaehyun ikutan duduk di bangku yang sama dengan Yuta, "Bang satu ya." ucap Jaehyun bermaksud meminta rokok kepada seniornya itu. 

Yuta hanya mengangguk. 

Dari arah dalam, Taeyong muncul dengan wajah serius sambil membawa tongkat baseball milik Doyoung, mana maling...? manaaa??" ujarnya bersiap memukulkan tongkat baseball itu. 

Yuta dan Jaehyun kompak menoleh, menatap Taeyong yang kini menoleh ke kanan kiri mencari maling di siang bolong begini. 

"itu malingnya." tunjuk Yuta ke arah bawah. Taeyong pun langsung melihat adegan kejar kejaran bak Tom&Jerry di bawah. 

"malingnya Doyoung gitu ?" tanyanya memutar wajah menghadap Yuta dan Jaehyun. 

Jaehyun yang baru saja menyalakan rokoknya mengangguk. 

Pupus sudah harapan Taeyong untuk menjadi pahlawan seperti Bakugo dalam anime My Hero Academia yang sering dia tonton. Dia meletakkan tongkat baseball itu dengan lemas, "gue pikir ada maling beneran." ucapnya dengan nada lesuh. 

"emang kalau ada maling mau lo kasih kamehameha ?" tanya Yuta. 

Taeyong menggelengkan kepalanya. Menurutnya Kamehameha termasuk  jurus yang terlalu kuno untuk digunakan, "mau gue kage bunshin no jutsu sih." ujarnya, pemuda tampan itu kini kembali menyanderkan tangannya pada pagar besi pembatas di balkon itu, melihat dua juniornya masih terus berlari mengitari pohon mangga. 

"jadi itu ya rumahnya Joy ? besar juga ya." puji Taeyong melihat rumah Joy yang berdiri kokoh di depan rumah Doyoung. 

"hmm.." balas Jaehyun. 

BUJANG PAPAT [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang