Emang yang namanya dunia perkuliahan itu nggak seenak dan segembira apa yang digambarkan di film, film. Nyatanya seperti hari ini adalah hari pertama UAS dan sialnya Taeyong serta Yuta kebagian UAS sesi 1 mana mereka belum belajar sama sekali dan sekarang lagi asik duduk duduk santai di tengah aula nungguin Jaehyun yang katanya mau bawaain mereka makanan.
"Gue lihat film, film tuh Yut kok kayak masa kuliah tuh enak banget gitu ya." Gumam Taeyong pagi itu sambil memakan kue nastar hasil malak ke anak anak jurnal.
"Nyatanya enek ya ?" Sahut Yuta yang fokusnya masih tertuju ke ponsel.
Taeyong mengangguk setuju. "Mana di film, film tuh kerjaan mahasiswanya pacaran mulu, coba kalau kita yang kayak gitu bisa kaga lulus lulus kita."
"Lo bilang kayak gini karna lo lagi jomblo kan ? Coba lo dulu masih sama Jisoo semangat banget kan masuk kuliahnya."
"Ya kan dulu, itu mah udah lama juga."
"Halah bisa aja lo buaya."
Taeyong masih asik memakan nastar tanpa membaginya ke Yuta. Cukup menguras tenaga juga mengambil beberapa potong nastar ini sebelum akhirnya Taeyong dapat menikmatinya sendiri. Dia harus rela kena pukul Sowon, kena jambak Jiho, sampe kena tendangan Joy yang enggak sengaja ikut ikutan disuruh sama Sowon.
"Habis UAS nanti rencana lo mau apa Yut ?" Tanya Taeyong menghabiskan nastarnya itu, kini Tupperware biru milik Sowon hanya menyisahkan remah remahan saja.
Yuta menoleh. "Gue ? Gue mau nikmatin tiduran di rumah sambil main pees, capek juga seminggu ini gue tidur di rumah sakit mulu." ujar Yuta.
"Oh iya Sakura udah enakan emang ? Gue baru tau adek lo masuk rumah sakit itu dari si Joy."
"Udah boleh pulang sih nanti jadi ya doain aja deh."
"Iya Yut gue doain biar kita bisa pergi ke Bali barengan, tinggal ngitung hari doang loh ini."
Yuta mengangguk, dia juga aslinya pengen cepet cepet ke Bali jumpa sama Bunda sama Ayahnya disana. Kangen banget Yuta mah sama orang tuanya sampe tiap malem itu waktu video call Yuta selalu mewek. Iya Yuta ini emang lemah banget kalau soal orang tua, lihat senyum Bundanya aja Yuta langsung nangis nangis terharu mana tiap malem dia selalu ngunci kamar buat nyempetin video call sama Bundanya sampe 3 jam lamanya.
Yang dinanti nanti akhirnya datang, Jaehyun beserta Jungkook dan teman teman satu gengnya waktu SMA itu menghampiri Yuta dan Taeyong sambil membawa satu kresek hitam penuh dengan gorengan.
"Nih bang cemilannya," ujar Jaehyun sambil memberikan kresek itu kepada Taeyong.
Taeyong membuka dan mengintip isi kresek, "lo bener bener ya Jae kita dibeliin gorengan dong Yut, gila ya lo ?" Ujar Taeyong protes tapi ujung ujungnya juga dia ngambil satu pisang goreng.
"Emang napa bang ? Kata guru gue waktu SD dulu makan gorengan pas mau ulangan tuh membantu kita banget loh." Sahut Mingyu.
"Membantu apa hah gue tanya ?" kata Yuta, ikutan mengambil satu pisang goreng.
"Membantu mencegah kelaparan saat ulangan, lo berekpektasi membantu apa coba ? Kalau mau membantu menambah nilai mah itu belajar bukan makan gorengan." ucap Mingyu sok keren.
Yuta sama Taeyongnya diem aja sambil terus makan satu persatu gorengan itu. Dilihatnya jam di ponsel mereka sudah waktunya untuk mengikuti UAS, buru buru dua orang itu mengemasi barang barangnya tak lupa mengambil gorengannya dan pamit ke ruangan tempat mereka mengejarkan UAS itu.
"Good luck bang, moga nilainya tinggi ya jangan kayak Jaehyun.." teriak Jungkook.
Jaehyun noleh menaikan satu alisnya. "Kok bawah bawah gue sat ?"