Joy rebahan di ruang TV sambil asik menonton serial Upin Ipin kesukaannya ini ditemani oleh banyaknya snack yang memang tadi dia beli untuk menemani weekendnya. Joy memang terkenal pecinta serial kartun jauh sebelum dia jadi maniak oppa oppa sama anime, mungkin dari jaman dia SMP yang nemenin sepulang sekolah ya Upin Ipin ini.
Dia berada di rumah sendirian, bundanya yang memang sudah bisa berjalan jalan itu memilih untuk pergi ke rumah Doyoung mencari teman karna sudah bosan dua minggu tidak melakukan apa apa hanya tiduran di kasur saja. Sebenarnya tadi Joy melarang tetapi Yuri tetap kekeh ingin mengunjungi rumah Doyoung.
"Kok udahan aja sih ?" Gerutu Joy ketika serial kesukaannya itu habis. Dia pun memutuskan untuk mematikan televisi, membereskan sampah sampah dan memasukan kembali snack yang masih utuh ke dalam kantong kresek membawanya masuk ke kamar.
Gadis itu membuka laptopnya, berniat untuk menonton kembali drakor kesukaannya. Hari Minggu begini memang kegiatan Joy akan full berada di rumah saja, kuliahnya libur, pekerjaannya juga, jadi seharian ini dia akan memutuskan berada di rumah saja maraton drakor atau sekedar menemani Bunda Yuri menonton sinetron.
Baru juga Joy memutar videonya, suara ketukan di pintu kamar membuat gadis itu mendengus dan berjalan membukakan pintu.
Di balik pintu putih itu berdiri Doyoung tersenyum sambil menyodorkan piring berisi makanan kepada Joy, gadis itu mengamati isi piring dengan seksama kemudian mengambil satu gorengan tepung itu dan memakannya.
"Ikan Dori ?" Tanya Joy berbinar, ini adalah salah satu makanan favoritnya.
Doyoung mengangguk.
Tanpa menyia nyiakan kesempatan Joy langsung mengambil piring di tangan Doyoung, gadis itu tersenyum memperlihatkan deretan giginya membuat Doyoung ikutan tersenyum dan mengacak rambut Joy asal. Doyoung mengintip sebentar ke arah kamar Joy yang kelihatan jauh rapi ketimbang kamar miliknya.
"Lo mau nonton drakor ?" Tanya Doyoung.
Joy mengangguk berjalan ke arah kasurnya masih dengan piring berisi dori goreng di tangan.
"Kamu juga mau nonton ? Bukan drama cinta cintaan sih, aku lagi nonton drakor action yang main Lee Seung Gi hehehe.." ujar Joy.
Doyoung berjalan masuk ke kamar gadis itu, baunya khas Joy banget yaitu bau coklat manis. Emang setau Doyoung Joy ini sangat suka sama coklat bahkan sampai pengharum ruangannya aja baunya coklat. Pemuda itu memilih duduk di sisi tempat tidur, di tengah nya terdapat laptop milik Joy sedangkan Joy duduk di sisi kanannya.
"Lo pake merk ini sekarang ?" Tanya Doyoung waktu nggak sengaja lihat pengharum ruangan Joy ini ganti.
Joy menoleh kemudian mengangguk, "dikasih hadiah sama Bundanya Kak Yuta baunya lebih enak sih Doy, lebih kalem" jawab Joy kemudian fokus lagi ke arah layar laptop.
Doyoung kembali meletakkan pengharum itu ke tempatnya, dia mendekatkan diri ke arah Joy ikutan bergabung menonton drakor yang sebenarnya Doyoung juga nggak terlalu ngerti sama jalan ceritanya.
Jarak mereka itu deket banget sampai Doyoung bisa nyium bau parfum sama samponya Joy, gadis itu bener bener pecinta coklat deh sampai bau rambutnya Joy juga bau coklat. Doyoung asik mengendus ngedus rambut sahabatnya itu membuat Joy kaget dan langsung memukul paha Doyoung meminta pemuda itu untuk berhenti.
"Lo habis jalan kemana sama Bang Yuta ?" Tanya Doyoung kembali membuka percakapan.
"Nonton Bandnya Kak Dowoon," jawab Joy seadanya dia masih fokus sama drakornya ini, "udah lama sih itu waktu Bunda masih di rumah sakit akhir akhir ini nggak pernah keluar lagi sama Kak Yuta palingan terakhir kemarin jengukin adeknya aja, itu pun rame rame sama kamu juga kan."
KAMU SEDANG MEMBACA
BUJANG PAPAT [END]
FanfictionCerita empat mahasiswa teknik menjalani kehidupannya