Hai manteman Aretha up nih...
Absen dulu kalian baca cerita ini
Pagi/Siang/Sore/Malem?coba komen di sini heheHappy Reading 💜
****
"Arethaa"
Aretha tak menghiraukan Edgar yang sejak tadi memanggil namanya.
"Arethaa kita pulang aja ya?" Edgar mangajaknya pulang karena memang kondisinya tidak baik
Para guru pun khawatir dan menyarankan Agar Aretha dibawa ke Rumah Sakit namun sampai sekarang Aretha belum bicara.
"Lo kenapa lagi sih nyus-" Aidan masuk ke uks tanpa permisi berniat memarahi Aretha namun terhenti karena melihat banyak orang di uks
Separah apa si Aretha?sampe guru masih ada di uks. Batin Aidan heran karena dia belum melihat kondisi Aretha yg tertutup tirai
"Aidan coba kamu bujuk Aretha untuk ke rumah sakit...kondisi nya ga baik" salah satu guru si sana menyarankan Aidan.
"Rumah sakit? Parah banget bu?" tanya Aidan sedikit khawatir
Semua orang di uks terdiam membuat Aidan gugup akhirnya menghampiri Aretha
Aidan terkejut melihat kondisi Aretha yg berantakan dan ada beberapa luka memar di wajahnya.
Tubuh Aidan menegang dan bingung harus bagaimana.
Melihat ekspresi Aidan membuat Aretha muak dan segera pergi dari uks dengan jalan yg linglung.
"Gapapa Bu Aretha pulang sama Edgar aja" pinta Aretha segera meninggalkan semua orang di uks termasuk Aidan.
Edgar yang mendengar itu pun segera mengikuti Aretha
"Edgar kalo Aretha gamau ke Rumah sakit obatin lukanya yah"pesan pengurus uks khawatir pada Aretha
"Iya bu,, " jawab Edgar
Di sepanjang jalan Edgar menutupi kepala Aretha dengan jacketnya agar wajah Aretha tidak dilihat siapapun.
Aidan masih terdiam di uks dia mulai kecewa pada diri sendiri karena tidak memperhatikan Aretha
Seorang guru laki laki menepuk bahu Aidan menenangkannya "Ini bukan salah kamu" ucapnya mengerti apa yg sedang dipikirkan Aidan
___
"Assh.. " Aretha kesakitan saat Edgar mengobati lukanya
"Maaf maaf" ucap Edgar sambil terus menhobati luka Aretha
Sekrang mereka sedang di taman belakang rumah Aretha
"Sakit hmm?" tanya Edgar dengan nada manisnya membuat Aretha sedikit gugup
"Iya sakit lah" sinis Aretha
"Sinis amat si lo... udh diobatin juga" Ucap Edgar sesekali melirik Aretha
Aretha diam menahan sakitnya
Edgar selesai mengobati luka Aretha
"Dah.. tunggu beberapa hari doang nnti juga sembuh" ucap Edgar terdengar menyemangati Aretha
"Hmm thanks ya Gar" ucap Aretha pelan
Edgar menatap mata Aretha yg tertunduk "Santai aja kali"
"Denger... lo kenapa? Apa Clara yg bikin lo kaya gini?" tanya Edgar memegang lembut kedua tangan Aretha.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARETHA ~END~
Teen Fiction~Luka yang Tak Sempat Kering~ Ini kisah gadis remaja yang dibenci oleh ketiga kakak laki-lakinya Tidak seperti ekspetasi atau kebanyakan film dimana adik perempuan akan selalu dimanja dan disayang kakaknya ia justru mendapatkan sikap cuek, dingin, g...