ARETHA |05

5.1K 183 6
                                    

Hai manteman 💜

Semoga ceritanya seru yaa

Happy Reading 👀

*****

Pagi ini Akhtar, Aidan dan Aretha gak Sarapan bareng karena Barra belum pulang dari kemarin

Aretha buru buru turun dan pamit pada Akhtar dan Aidan "Bang gue berangkat.."

Aidan dan Akhtar menjawab dingin "Hmm"

Sesampainya di garasi Aretha kaget karena mobil belum juga siap padahal dia hari ini buru buru.

"Loh kok mobilnya blm siap?"

"Pak Bejo... Aretha mau berangkat kok belum siap? ". Panggil Aretha mengetuk pintu kamar pak bejo dekat taman belakang.

"Kok gaada" bingung Aretha

Aretha masuk ke dalam rumah lagi mencari Akhtar dan Aidan untuk menanyakan pak Bejo

"Bang..Pa Bejo mana? " Aretha diam karena motor mereka udah gak ada yang artinya mereka udh berangkat.

Aretha membuang nafasnya pelan "Hmm yaudah gue naik Ojek online aja" ucapnya bicara sendiri.

___

Aretha kembali dari toilet dan bingung mendengar bisik riuh di kelas membuatnya jalan pelan menghampiri Edgar yang sedang diam menatap Hp Aretha.

"Lo ngapain buka buka Hp gue?" kesal Aretha kemudian menarik hp nya dari tangan Edgar

Edgar terkejut ingin menahan Hp Aretha namun tidak sempat karena Aretha sudah melihat sesuatu.

Itu adalah vidio dirinya yang sedang berdebat dengan Akhtar dan Aidan di rooftop beberapa minggu yang lalu.

Vidio itu dikirim dari grup ghibah oleh Lisa. ternyata Clara sengaja memasukan lagi Aretha ke dalam grup agar dia juga melihat vidio itu.

Masalahnya adalah di dalam vidio itu Akhtar dan Aidan berkata kasar dan meremehkan Aretha. Sehingga kemungkinan semua orang gak akan segan untuk meremehkannya juga.

Edgar mengambil Hp Aretha kemudian menghapus vidio itu dari Hp Aretha

"Percuma gar... " Aretha menatap Edgar lesu begitu juga Edgar yang menatap Aretha.

"Percuma..mereka semua udh liat vidionya...gue gak bisa menyangkal lagi" lirihnya pelan menundukan kepalanya kemudian pergi meninggalkan kelasnya.

"Ret... Aretha" Edgar bingung harus bagaimana karena dia juga bukan siapa siapa.

Itu hanya perasaan Edgar, yang sebenarnya adalah Edgar juga termasuk siswa yang sering diincar oleh siswa perempuan di SMA Bakti Jaya
tak jarang ada beberapa kakak kelas juga mengincarnya.

Jadi karena Kedekatan Edgar dengan Aretha juga membuat banyak siswa perempuan iri pada Aretha.

Ada juga yang ngeship mereka berdua

Aretha menangis sambil terus berlari tak tau arah di jalan dia berpapasan dengan kedua abangnya

Mereka bertiga sama sama menghentikan lengkahnya dan saling berhadapan. Aretha menatap benci pada kedua abangnya sedangakan mereka menatap bingung Aretha yg sudah dibanjiri air mata.

Aretha kembali berlari meninggalkan dua orang itu.

Berbeda dengan Akhtar yg diam tanpa respon, Aidan justru terkejut dan sedikit khawatir melihat Aretha seperti itu. Namun Aidan menutupi kehkhawatiranya.

ARETHA ~END~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang