ARETHA |11

4.4K 173 1
                                    

Kenyataanya Memang keluargalah yang sering memberikan luka di hati:)
~ Aretha Zoey Adinata ~

****

Cittt

Edgar memarkirkan motor vespa metik hitamnya kemudian membantu Aretha melepaskan helm nya

Beberapa murid SMA Bakti Jaya menatap ke arah mereka karena bagi mereka itu adalah adegan uwwu tentu saja karena tingkah Edgar

Hari ini adalah hari terakhir ujian kenaikan kelas. Aretha dan Edgar berjalan bersama menuju kelas membuat mereka semakin menjadi tontonan murid SMA Bakti Jaya.

"Lo ngapain sih bukain helm guee" bisik Aretha kesal

"Hehe kali kali bikin fans gue panass" celetuk Edgar dengan PD nya

Aretha merotasikan bola matanya malas mendengar ucapan Edgar

Edgar yg melihat tingkah Aretha pun nyengir gak jelas "Jangan jangan lo cemburu ya?" ledek Edgar

Plak

"Ashh" ringis Edar

"Cemburu matamuu! Makan tuh cewek hahh" Aretha lari cepat setelah menepak jidat Edgar membuat sang empunya terkejut

"Heh heh! harga diri gue ini!" teriak Edgar membuat siswa lain terkejut

"Eh sorry sorry" Ucap Edgar cengegesan

Di sudut sekolah lain dua pasang mata yg melihat adegan itu sangat kesal

Ya siapa lagi kalo bukan Clara dan Lisa

---

"Huaaaah akhirnya gue bebas dari ujiaaan" Teriak Edgar menggeliatkan tubuhnya karena pegal

"Berisik lo ah telinga gue sakit" Kesal Aretha yang berada di smping Edgar

Ujian Kenaikan kelas sudah selesai dan semua murid pun segera pulang karena ingin beristirahatt

"Eh karena hari ini mood gue lagi baguss... lo mau gue anterin kemana?" tanya Edgar

"Waahh kebetulan gue mau beli buku, anter gue ke toko buku" ucap Aretha senang

"Hadeuh lo gak bosen apa buku muluu" ledek Edgar muak dengan buku

Aretha menatap tajam pada Edgar "Yehh ini kan buku novel"

"Nau kagak nganter gue hah?!" lanjut Aretha

"Iya iyaa"

Akhirnya mereka pergi ke toko buku bareng

---

"Lo mau beli buku apaan sih?" tanya Edgar sudah mulai kesal karena sejak tadi Aretha hanya mengelilingi toko buku itu

Terbsesit rasa menyesal Edgar karena telah menawarkan tumpangan pada Aretha

"Bentar napa gue belum nemu bukunya" balas Aretha

"Eh Aretha...bentar dari mananya? ini udh hampir satu jam lo muter muter toko" heran Edgar

"Bawel lo" celetuk Aretha membuat Edgar refleks mengelus dadanya sabar

Untung sayang. Batin Edgar

"Udah yuu pulang" ajak Aretha setelah selesai membayar buku yg dia beli

"Yaudah yu" jawab Edgar males

Aretha menyadari Edgar yg benar benar kesal

"Sorry gar, lama ya?"

"Pake nanya lagi lo!" ketus Edgar

---

Aretha dan Edgar sudah sampai di depan rumah Aretha. Setelah turun Aretha memberikan helm yg ia pakai pada Edgar

ARETHA ~END~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang