ARETHA |13

4K 143 2
                                    

Masalah akan selalu ada di dalam setiap kehidupan manusia
Namun yang membedakan adalah cara manusia itu menghadapi masalahnya
-Aretha Zoey Adianata

****

Hari ini hari pembagian raport yang ditunggu tunggu oleh murid SMA Bakti Jaya

Aretha sedikit sedih saat melihat teman-temannya yang didampingi oleh orang tua atau wali mereka. Kesedihan itu datang karena Aretha tidak didampingi siapa pun

Meskipun peraturannya tidak wajib didampingi tetapi tetap saja Aretha pun ingin mengekspresikan perasaannya pada seseorang.

"Darr!" jail Edgar mengejutkan Aretha

"Huaah!" kaget Areta

"Apaansi lo ngangetin gue tau hah!" Aretha memukul mukul tubuh Edgar

"Ciiillah baper lo!" Edgar kembali meledek Aretha

"Bapeeer mulu yang lo bawa bawa!"

"Gabisa emng lo minta maaf?!" cerocos Aretha

"Hehe,, habis lo bengong muluu"

"Yaudah ayo masuk" Edgar menarik tangan Aretha

"Eeh.. nyokap lo masih sakit?" Aretha menanyakan Kabar bunda Edgar karena memang sudah 1 minggu ia sakit

"Hmm, ayo cepet ah" Edgar kemabil menarik tangan Aretha ke kelas

----

Lisa sudah mengepalkan tangannya kesal melihat kebersamaan Aretha dan Edgar dari jauh

"Gue gabakal biarin bahagia" Kesal Lisa kemudian pergi dengan wajah memerah

___

Aretha berlari kecil ke arah Akhtar dan Aidan setelah mendengar mereka masuk ke rumah

"Baaang, gue rangking 2! yuhuu" teriak Aretha senang melambaikan raprtonya ke atas

Akhtar dan Aidan pun berhenti berjalan melihat Aretha yang dimata mereka ia masih kekanak kanakan

"Nih.. " Aretha menyodorkan raportnya pada Aidan sambil menunggu mereka selesai melihat raportnya

"Emm.. bang" panggil Aretha karena ingin meminta sesuatu

Akhtar dan Aidan melirik sekilas "Hemm"

"Karena nilai raport gue bagus, jadi di sekolah nanti lo berdua bakal belain gue kan?" tanya Aretha membuat si kembar melirik lagi ke arah Aretha

"Iya kan?" tanya Aretha menatap mata mereka bergantian

"Yaudah bagus, lagian gue kan bentar lagi lulus" dingin Akhtar kemudian meninggalkan Aretha dan Aidan

"Bang?" kecewa Aretha terus menatap Akhtar yg pergi begitu saja

"Yang penting lo bisa pertahanin nilai ini" Ucap Aidan sedikit menyemangati Aretha

Aretha tersenyum melas melihat Aidan yg juga pergi meninggalkannya

Lo berdua sama aja. Batin Aretha kecewa

___

Pagi ini Barra baru saja pulang dari kantor karena semalam ia lembur kerja. Aretha segera turun menghamipiri Barra sambil membawa raportnya

"Kak Barraaaa..." Teriak Aretha membuat Barra menghentikan langkah kakinya dan memijat pelan kepalanya.

"Hmm"

"Coba tebak.. Aretha dapet rangking berapa?" Tanya Aretha di balas dengan Barra yg menaikkan kedua bahunya tanda tidak tahu

"Aretha dapet rangking 2!yeyy" karena Barra diam Aretha menjawab sendiri pertanyaannya dengan senang di hadapan Barra yang membuat Barra kesal

ARETHA ~END~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang