CHAPTER 26 - Aurel kenapa?

6.9K 492 8
                                    

HELLO MPA'S!!!

HAPPY READING❤

----------------------------

Sudah seminggu lebih camping telah selesai diadakan. Kejadian malam itu menjadikan Alvaro semakin possesive terhadap Ara. Lain hal nya dengan seorang gadis yang sedang melamun di ujung koridor melangkah dengan langkah pelan berusaha mengabaikan seseorang yang akan berpapasan dengannya.

Bugh

"Maaf" ucapan singkat itu keluar dari mulut gadis yang sedari tadi menunduk. Dia sedikit kesal dengan dirinya sendiri. Akibat menghayalkan seseorang dirinya malah berujung sial. Dan mungkin ini memang bukan hari keberuntungan bagi gadis tomboy itu sebab orang yang sedari tadi memenuhi pikirannya adalah sosok yang ditabraknya.

"Hmm" ucap singkat seorang pria yang keadaannya tak jauh beda dengan Aurel. Yah gadis yang sedari tadi melamun itu adalah Aurel, sahabat dari Ara. Didalam hati pria tersebut terbesit rasa yang sulit diungkapkannya. Antara kesal dengan dirinya atau malah menyayangkan kejadian yang telah dilalui oleh keduanya.

Setelah mendengar deheman singkat dari sosok yang ditabraknya, Aurel memilih menjauh meninggalkan pria yang menatap sendu kearahnya.

***

"AUREEL" Pekik Ara mengagetkan seluruh penghuni kelas. Beragam tanggapan yang datang terhadap perilaku gadis mungil itu. Ada yang gemas dengan tingkahnya, ada yang jengkel terutama kaum wanita yang iri terhadapnya, dan ada pula yang hanya diam alias malas menanggapinya.

"Aurel... sahabat cantiknya Ara kok diem aja, dosa loh nggak balas sapaan Ara"

"Iya" singkat Aurel. Dia masih memikirkan kejadian di koridor tadi.

"Ih Ara aduin varo nih kalo Aurel diem aja"

"Iya iyaa Ara manis" balas Aurel ogah-ogahan. Tapi setelah mendengar ancaman gadis itu dia sedikit takut. Alvaro pasti akan memberikan sesuatu yang tak akan diduganya jika mengabaikan Ara. Princess kesayangannya.

"Aurel kenapa?"

"Gue nggak apa-apa"

"Serius?" Tanya balik gadis itu.

"Kata abang, kalo orang bilang nggak apa-apa itu artinya mereka ada apa-apa. Iyakan?" pancingnya.

"Gue serius Ara, mendingan lo buka noh tas gue, ada lolipop di saku belakang". Mendengar kata lolipop keluar dari mulut sahabatnya Ara sontak melupakan topik pembicaraan mereka sebelumnya.

Ara dengan sigap membuka tas Aurel yang sebelumnya telah diletakkannya diatas meja. Dia memandang sendu lolipop yang sudah ada digenggamannya.

"Aurel"

"Hmm apa lagi?" Kesal gadis itu.

"Aurel"

"Iyaa Araa" dia menghadapkan wajahnya menyamping menatap Ara sementara tangannya masih ditelungkupkan diatas meja.

Melihat wajah gadis itu yang sendu dengan mata yang seperti akan menangis. Dia berucap pelan "Heh ada apa?"

"Aurel janji dulu" Aurel menaikkan sebelah alisnya, apa lagi yang akan dilakukan oleh sahabat mungilnya.

"Lo mau apa?"

"Janji dulu tapii" ucapnya menampakkan puppy eyes andalannya.

"Iya gue janji"

"Aurel jangan aduin Ara ke varo yah. Nanti ara nggak dibolehin makan permen lagi" Pintanya memohon.

MY POSSESIVE ALVARO (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang