HAPPY READING❤
Yey update lagi
Alvaro mempercepat langkahnya menuju kelas Ara. Perasaannya semakin kacau sepertinya ada yang tidak beres. Saat memasuki kelas Ara hanya keheningan yang tercipta. Mungkin kelas X IPA 1 sedang jam kosong terlihat dari penghuninya yang asyik berkerumun. Sepertinya mereka membicarakan hal yang terbilang penting. Al mengedarkan pandangannya ke segala arah, keningnya sedikit mengerut saat tak mendapati keberadaan Ara di meja itu. Begitupun dengan Aurel."Eh kira-kira kak Angel bakal apain Ara yah?"
"Semoga Ara baik-baik aja deh" Ucap yang lainnya.
"Sayangnya Aurel nggak hadir jadinya tadi nggak ada yang bisa lawan kakak menor itu" Ucap Dennis sang ketua kelas.
Mendengar nama Ara disebut, Alvaro semakin mempertajam pendengarannya. Namun sesuatu yang didengarnya membuat dirinya naik pitam. Ara-nya. Dia akan membalas apa yang diperbuat Angel kepada Ara. Dengan langkah tegas dia meninggalkan kelas itu dengan amarah yang memuncak. Lihat saja jika Angel mencelakai Ara sedikitpun dia bersumpah akan membalasnya lebih kejam. Seringai mematikan turut terbit di wajah datar itu.
"Sepertinya Angel mau bermain-main denganku" Ucapnya dengan tersenyum smirk.
Tujuan Alvaro saat ini adalah mencari keberadaan Ara. Saat berjalan dia berpapasan dengan Alden dan Alvin yang sudah berganti pakaian menjadi seragam sekolah.
"Woy Al lo mau kemana?" Alden heran melihat raut wajah Al yang tidak bisa dibilang baik.
"Bantu gue cari Ara!" Perintahnya singkat dengan mata tajam yang menatap kedua sahabatnya.
"Slow bro! Ara yang mana nih?" Tanya Alvin bingung. Dia baru mendengar nama itu keluar dari mulut Alvaro.
Tanpa mengeluarkan sepatah katapun, Alvaro mengeluarkan ponselnya dan menunjukkan foto seseorang yang dimaksud.
"Woah bidadari Den!" Mata Alvin menampilkan binaran. Alvin itu tipe playboy kelas kakap. Dia paling suka saat melihat cewek yang terkesan imut dimatanya.
"JANGAN MACAM-MACAM"
"Santai gue nggak bakal ambil kok!" Alvin mengangkat kedua tangannya keatas seolah menyerah. Dia tak mungkin bermain-main dengan seorang gadis yang menjadi incaran Alvaro. Itu sama saja dia menyerahkan nyawanya secara cuma-cuma.
"Oke kita bakal mencar. Lo kearah belakang sekolah deket lapangan outdoor, gue sama Alvin ke kantin dan sekitar taman depan" Ucap Alden melerai perdebatan sebelumnya.
"Hem".
Alvaro mengikuti instruksi dari Alden. Dia kembali melangkahkan kakinya menuju lapangan basket. Keadaan disana sepi. Selanjutnya dia melangkahkan kakinya menuju toilet yang ada didekat koridor kelas 11. Dia masuk mengecek toilet perempuan namun yang didapatnya lagi dan lagi hanya keheningan. Tak ada Ara. Saat akan berbelok memasuki koridor menuju lapangan upacara dia melewati gudang lama yang sudah tidak difungsikan lagi. Namun, dia heran mengapa ada air yang keluar dari sisi bawah pintu gudang itu. Setaunya gudang ini tidak lagi dipakai oleh petugas.
Dia melangkah dan mendekati pintu gudang itu. Perasaannya semakin kalut. Saat memutar handle pintu. Terkunci. Dengan mengandalkan bahu kokohnya dia berusaha mendobrak pintu itu dengan keras. Hingga percobaan ketiga..
KAMU SEDANG MEMBACA
MY POSSESIVE ALVARO (On Going)
Teen FictionHello Everyone! I'm Nia and this is my first story. Hope you like it😋 *************** Ketika dua insan dipertemukan dalam ikatan suci pernikahan. Sosok gadis imut nan manja yang menjadi berlian bagi keluarganya, Arabelle Allisya Walton. Anak kedua...