[CP--15]

9.3K 1.1K 230
                                    

©Haruwoo_o present

Criminal Prince
[Hajeongwoo story]

.
.
.

Demi alek, jangan bosen liat book ini up mulu ya wkwk.

//warn : adegan kekerasan.

Sesuai dengan ucapannya pada Jeongwoo, disinilah Haruto sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesuai dengan ucapannya pada Jeongwoo, disinilah Haruto sekarang. Menyelesaikan tugasnya yang masih tertunda.

"King, apa yang harus kita lakukan sekarang?" tanya salah satu pria berbadan tegap begitu afeksi seorang Watanabe terlihat memasuki ruangan.

Sang pimpinan terkekeh pelan kemudian mengibaskan tangannya tanda kalau 30 anak buahnya yang ada di sekitarnya harus pergi meninggalkan ruangan menyisakannya seorang diri.

Begitu ruangan dengan ukuran yang cukup luas ini hanya diisi olehnya--juga seorang pria yang ada di tengah ruangan dengan posisi terikat rantai pada leher juga kedua tangannya--pria Watanabe mengambil langkah mendekat.

Derap langkah menggema memenuhi ruangan luas namun kosong itu, membuat sang tawanan perlahan mulai terkumpul kesadarannya. Begitu netranya menangkap figur Haruto yang mendekat, pria dengan kaos putihnya itu secara spontan berdiri dari duduknya.

Tatapan waspada juga sirat penuh ketakutan terpancar jelas dari kedua netra tawanannya, membuat sang pimpinan mafia tertawa puas.

"Apa kau pikir aku akan membiarkanmu kabur, hm?" desis Haruto tak habis pikir saat melihat pergerakan tawanannya yang berniat lari namun tertahan oleh rantai di lehernya.

"Sampah sepertimu harus diberikan hukuman terlebih dulu." sambungnya dengan senyum miring yang perlahan terlukis pada pahatan sempurna wajahnya.

Kini suara siulan berhasil memenuhi ruangan. Pertanda kalau seorang Watanabe Haruto siap untuk menyiksa korbannya. Atau Haruto lebih suka menyebutnya sebagai manusia yang siap untuk diselamatkan olehnya.

"Yoon Jaehyuk, apa aku salah?"

Tak ada jawaban dari pria di depannya, membuat Haruto lagi-lagi tertawa renyah. Namun pada detik selanjutnya ekspresi datar juga dingin tak tersentuh kembali ditampilkan.

"Diam artinya kau mau aku melukai lehermu lebih dulu, bukannya begitu Jaehyuk hyung?"

Kaki panjangnya kembali mengambil langkah maju, dengan pisau lipat di gengamannya. Pria yang disebut Jaehyuk hanya bisa memejamkan kedua matanya dengan rahang yang mengeras saat ujung pisau lipat milik Haruto mulai menembus kulit tengkuk belakangnya.

"Mau ku buat seberapa panjang ukirannya?" tanya Haruto lagi dengan wajah yang dibuat seolah tengah berpikir keras.

Darah mulai mengalir menuruni lehernya hingga mengotori kaos putih yang Jaehyuk kenakan saat Haruto menarik cepat pisaunya hingga menimbulkan luka lintang yang cukup panjang pada tengkuk leher belakangnya.

Criminal Prince ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang