[CP--11]

9.5K 1.1K 219
                                    

Haruwoo_o present

Criminal Prince
[Hajeongwoo story]

.
.
.

Fast up!
Mana suaranya? wkwk

Happy reading guys~

Wajah dengan pahatan sempurna itu semakin mendekat, mengikis jarak yang tersisa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wajah dengan pahatan sempurna itu semakin mendekat, mengikis jarak yang tersisa. Belah bibir keduanya hampir saja bersentuhan kalau saja Jeongwoo tidak memalingkan wajahnya ke samping yang mana hal itu membuat bibir Haruto malah menyentuh daun telinganya.

Sang mafia terkekeh. Sedikit memundurkan wajahnya kemudian membasahi bibirnya sebelum kembali mendekat sembari berbisik.

"Kau menolakku, Park Jeongwoo?"

Tubuh Jeongwoo semakin menegang. Darahnya seakan berdesir dengan hebat saat suara rendah Haruto mengalun tepat di depan telinganya. Nafas hangat sang mafia juga menerpa sekitaran lehernya membuat nafasnya kian tercekat.

"Aku paling benci dengan orang yang hanya diam padahal mulutnya masih bisa digunakan dengan baik. Atau kau mau aku membuatmu tidak bisa bicara lagi?"

Kalimat tanya terakhir yang terlontar dari bibir Haruto mampu membuat pemuda manis yang duduk di depannya kembali menoleh ke arahnya. Tertawa kecil, Haruto mengulurkan tangan kanannya untuk mengelus pelan pipi Jeongwoo yang mana semakin membuat sang empunya merasa ketakutan.

Ia menyukainya. Haruto menyukai ekspresi ketakutan yang selalu Jeongwoo tunjukkan saat bersamanya.

"So, mana yang kau pilih? Kehilangan suaramu or kiss me?"

Tepat setelah pertanyaan itu diajukan olehnya, tubuh Haruto sedikit terhuyung ke belakang karena pergerakan Jeongwoo yang memeluknya secara tiba-tiba. Wajah manis itu mendongak, menatap sang mafia yang kini hanya terdiam.

Dilihat dari jarak sedekat ini, Jeongwoo tidak bisa memungkiri kalau pahatan wajah di depannya adalah pahatan paling sempurna yang pernah ditemuinya. Netra kelam dan tegas milik sang mafia selalu berhasil membawanya hanyut ke dalam pesona seorang Watanabe Haruto.

Dan pada detik selanjutnya, si manis Park sedikit berjinjit kemudian mempertemukan belah bibir keduanya tanpa paksaan lagi. Hanya sekedar menempel, karena Jeongwoo memang belum pernah melakukan hal seperti ini sebelumnya.

Mendapat respon tiba-tiba dari Jeongwoo seperti sekarang ini berhasil membuat sang mafia membeku di tempatnya. Cukup lama Jeongwoo berjinjit menempelkan bibir mereka sampai akhirnya ia merasakan pegal pada kakinya karena Haruto tidak menahan tubuhnya.

Saat kakinya akan kembali menapak dengan normal, Haruto menahan tubuhnya. Kedua lengan sang dominan kini sudah melingkar apik pada pinggangnya, merengkuhnya membuat tubuh keduanya semakin dekat tanpa jarak sedikit pun.

Criminal Prince ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang