[CP--20]

8.4K 1K 275
                                    

©Haruwoo_o present

Criminal Prince
[Hajeongwoo story]

.
.
.

"El amor puede cambiarlo todo."

Netra serigala cantik miliknya perlahan mulai terbuka karena sinar sang mentari yang menyapanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Netra serigala cantik miliknya perlahan mulai terbuka karena sinar sang mentari yang menyapanya. Pening bukan main langsung menerpanya begitu kesadarannya mulai terkumpul.

Rintihan pelannya terdengar lirih seiring dengan si manis yang mencoba mendudukkan dirinya di atas ranjang. Dan di saat itu juga, Jeongwoo baru menyadari kalau saat ini kedua lengannya tengah dirantai.

"Apa-apaan ini?!" pekiknya tak terima.

Jeongwoo memberontak, mencoba melepaskan rantai yang mengikatnya. Air matanya kembali mengalir begitu mengingat kejadian semalam yang menerpanya. Rasa takut juga mulai menjalar hingga tanpa sadar, Jeongwoo malah melukai pergelangan tangannya sendiri.

"Hei! Berhenti memberontak seperti itu!"

Suara pintu yang dibuka cukup keras juga seruan seseorang berhasil membuat Jeongwoo berhenti memberontak ingin lepas. Tubuh si manis kini berganti menjadi bergetar ketakutan saat langkah pemuda bersurai legam itu semakin mendekat ke arahnya.

"Tenanglah, jangan takut." ujar pria itu lembut, dengan senyum ramah yang ditampilkan saat mendapati respon Jeongwoo yang beringsut takut melihatnya.

Meskipun menampilkan senyum ramah yang terlihat tulus, Jeongwoo tetap tak bisa mempercayai pria yang kini sudah duduk di sisi ranjang tempatnya duduk. Si manis Park tetap memberi jarak diantara keduanya mengingat ukuran ranjang yang cukup besar.

"Apa kau tidak lapar? Makananmu bahkan belum kau sentuh sedikitpun."

Lagi-lagi Jeongwoo tak berminat membalas, membuat pria itu menghela nafas maklum. Tapi tak berhenti sampai disana, pria yang duduk di depannya itu kembali membuka suara.

"Watanabe Haruto, kau kenal dia kan?"

Kali ini raut wajah manis milik pemuda yang duduk meringsut menjauh darinya terlihat sedikit terkejut saat nama sang pimpinan mafia besar disebutkan olehnya. Kembali menampilkan senyuman teduh miliknya, kini tangannya mulai terulur untuk meraih lengan kanan si manis yang kembali menegang.

"Aku orang suruhannya. Bisa dikatakan aku pembelot disini. Jadi jangan takut padaku ya? Aku akan mencoba melepaskanmu dari sini." sambungnya menjelaskan.

Mendengar penuturan pria yang kini mulai mengobati goresan cukup panjang pada pergelangan tangan kanannya, Jeongwoo sedikit melunak. Tapi tidak menutup seluruh rasa takutnya.

Pasalnya, apa orang ini bisa dipercaya? Dan lagi, apa Haruto memang perduli padanya sampai mengirim salah satu suruhannya untuk membebaskannya dari tempat ini?

Criminal Prince ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang