[CP--O8]

9.5K 1.2K 179
                                    

©Haruwoo_o present

Criminal Prince
[Hajeongwoo story]

.
.
.

Happy reading guys❣❣

Jeongwoo menguap beberapa kali karena bosan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeongwoo menguap beberapa kali karena bosan. Saat ini dirinya masih menetap di dalam kamar Haruto dengan televisi besar yang tergantung di dinding menyala menampilkan acara yang tidak pernah ditonton sebelumnya. Biasanya Jeongwoo tidak akan punya waktu untuk berbaring seperti ini sebelumnya.

Matanya melirik sekilas ke arah jam dinding yang menunjukkan pukul sebelas yang mana artinya dia sudah duduk diam seperti ini selama dua jam penuh.

BRUGHH!!

Jeongwoo mengernyit saat mendengar seperti suara benda yang dilempar terdengar dengan cukup keras. Suasana di sekitarnya sangat sunyi, bahkan Jeongwoo bisa mendengar suara deru nafasnya sendiri tadi.

Suara tadi berhasil membuat pikirannya berkecamuk. Berperang dalam memilih haruskah dia pergi ke luar untuk melihat apa yang terjadi atau tetap diam di dalam kamar sampai Haruto menunjukkan batang hidungnya lagi.

PYANKK!!

Tubuhnya kembali terperenjat saat mendengar suara benca kaca yang pecah menggema dengan keras. Bukan hanya sekali, Jeongwoo mendengarnya beberapa kali yang mana membuat rasa takut mulai menjalar semakin menjadi.

Bagaimana kalau Sunghoon berhasil menemukan alamat Haruto dan datang kemari?

Jadi setelah berkutat dengan pikirannya sendiri, Jeongwoo memilih untuk bangkit dari posisinya kemudian melangkah mendekat ke arah pintu kamar yang tertutup dengan rapat.

Tangan kirinya terulur dengan perlahan guna memutar knop pintu di depannya. Sementara itu, tangan kanannya meraih tongkat baseball yang terpajang pada salah satu sisi dinding kamar di dekat pintu. Setidaknya dia bisa memberikan perlwanan kalau seandainya yang ada di luar sana memang berniat buruk.

"Eh?" Jeongwoo bergumam bingung saat dirinya tidak menemukan siapapun atau barang pecah sekalipun di sekitaran kamar.

Tapi suara tadi terlampau jelas kalau hanya disebut sebagai halusinasinya. Maka dari itu Jeongwoo kembali membulatkan tekadnya untuk mencari tau darimana asal sumber suara gaduh tadi. Tentunya dengan kedua tangan yang menggenggam erat tongkat baseball pajangan yang di dapatkannya tadi.

Ini adalah pertama kalinya Jeongwoo berkeliran di dalam rumah Haruto. Jika digambarkan maka rumah ini lebih cocok disebut sebagai mansion atau mungkin juga istana. Tapi nuansa tempat ini sangat kelam, berbanding terbalik dengan tampilan megah di depannya yang terlihat sangat indah.

"Siapa disana?!" Jeongwoo berseru saat netranya menangkap siluet beberapa orang yang berbelok di ujung koridor dekat tangga.

Sumpah demi tinggi Hyunsuk yang tidak bertambah! Saat ini Jeongwoo benar-benar merasa takut bukan main. Namun kembali lagi pada rasa penasarannya yang tinggi, maka Jeongwoo tetap melanjutkan langkahnya mengikuti siluet yang dilihatnya tadi.

Criminal Prince ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang