[CP--30]

6.2K 865 137
                                    

©Haruwoo_o present

Criminal Prince
[Hajeongwoo story]

.
.
.

Again and again, fast up lagi nih wkwk. Jan pada bosen yaa~

Hari mulai menggelap bersamaan dengan udara yang semakin dingin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari mulai menggelap bersamaan dengan udara yang semakin dingin. Angin malam juga berhembus cukup keras di akhir musim dingin saat ini.  Namun hal itu seolah tak mengganggu dua pria yang kini duduk saling berhadapan.

Dengan satunya yang menatap lamat sosok di hadapannya dimana si empunya yang diamati tengah menatap jauh ke arah langit malam. Senyum tipisnya terlukis, berpadu sempurna dengan wajah tampannya yang selalu tampil datar juga kelewat santai.

"Tell me." dua kata yang meluncur dari belah bibirnya, mampu memecah keheningan sekaligus mengambil atensi pria di depannya.

Awalnya yang dilemparkan kalimat santai namun penuh penekanan tadi sempat melempar tatapan bingung padanya. Sebelum akhirnya menghela nafas saat melihat senyumnya semakin melebar. Jangan lupakan satu bilah pisau dapur berukuran sedang yang ada digenggamannya.

"Seperti yang kau tau, aku hanya seorang anak yatim piatu yang diangkat kemudian mendapat marga baru. Aku punya seorang kakak angkat dimana semua masa kelamku dimulai semenjak kedua orang tua kami meninggal. Aku kembali menjadi yatim piatu untuk yang kedua kalinya."

Jihoon mengangguk pelan. Jaehyuk jujur padanya, dia tau karena faktanya Jihoon sudah menyuruh beberapa anak buahnya untuk mencari tau tentang Jaehyuk beberapa menit yang lalu.

"Kau gila?!" Jaehyuk reflek memekik keras saat Jihoon tiba-tiba saja melempar pisau tepat di samping kepalanya. Hampir mengenai telinga kanannya.

Sementara sang pelaku hanya membalas dengan mengedikkan bahunya acuh kemudian terkekeh pelan.

"Well, aku hanya melemparnya sembarang karena aku tidak memerlukan benda itu lagi. You're such a good boy. Lil puppy."

Psycho. batin Jaehyuk memaki.

Setelahnya percakapan berlanjut dimana Jaehyuk kembali membuka suaranya. Menceritakan kembali bagaimana dirinya bisa terlibat jauh dengan Haruto. Dimana hari itu, sang pimpinan Redentor tidak jadi menembaknya, memberikannya kesempatan untuk membuktikan diri kalau Jaehyuk bisa menjadi sosok yang setia bagi Haruto.

"Hari itu, Haru--ah maksudku King sudah menembaknya sebanyak tiga kali. Bahkan membakar bangunannya juga. Tapi saat mobilnya berlalu, dimana aku juga hendak pergi, aku melihat siluet seseorang yang berusaha keluar dari dalam gedung."

Jaehyuk kembali mengingat bagaimana sosok Jaden keluar dengan banyaknya darah yang mengalir deras dari beberapa luka tembak yang ada di tubuhnya. Luka bakar juga menghiasi bagian pelipis juga lehernya yang sampai tadi masih membekas.

Criminal Prince ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang