Bagian 19: Stain

867 114 0
                                    

Setelah latihan berkali-kali, meskipun Midoriya tidak berhasil ia tetap berusaha. Shiroi menyadari kekurangan Midoriya dan semuanya itu.

Midoriya berniat keluar di malam hari ini, "Aku harus mencobanya!"

Midoriya melakukan smash berkali-kali, meskipun tidak berhasil ia tetap berusaha.

Ia tidak menyadari ada seseorang memperhatikannya.

"Padahal sudah malam."

Midoriya menoleh ke arah suara tersebut, "Ah Shiroi, kenapa kau ada disini?"

"Aku melihatmu keluar, ternyata kau sedang berlatih menggunakan quirkmu. Aku mengganggumu?"

Midoriya menggelengkan kepalanya, "Kau tidak menggangguku, kok."

Shiroi mengangguk mengerti.

"Aku mendukungmu." kata Shiroi mendukung Midoriya.

"Ya, makasih Shiroi!" balas Midoriya lalu melanjutkan latihannya.

○○○○○○○

Di Markas Villain League

Shigaraki bersama Kurogiri ingin mengajak Stain untuk bergabung dengan Villain League. Tetapi Stain menolak dan lebih memilih untuk bekerja sendirian.

Shigaraki mendengar itu marah, ia dan Stain akhirnya bertarung.

"Jadi kau ingin aku bergabung dengan kelompokmu?" Tanya Stain.

"Entah apa tujuanmu, kau harus punya keyakinan dan hasrat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Entah apa tujuanmu, kau harus punya keyakinan dan hasrat. Orang yang tidak memilikinya dan orang yang lemah akan mati. Itu berjalan secara alami. Dan itulah kenapa ini terjadi."

Pedang Stain tertancap di bahu kanan Shigaraki dengan keadaan rebahan di lantai.

"Ini benar-benar sakit. Kurogiri hajar orang ini." Perintah Shigaraki.

"A-Aku tidak bisa menggerakan tubuhku.. ini pasti quirk Hero Killer.." balas Kurogiri yang sedang berdiam diri di bar.

"Tempat ini penuh dengan pahlawan palsu, dimana kata 'pahlawan' sendiri kehilangan makna aslinya, dan para penjahat yang menggunakan kekuatan tanpa tujuan harus dimusnahkan." kata Stain panjang lebar.

Stain mengarahkan pedangnya ke muka Shigaraki yang berniat mengiris pergi tangan yang memajang di muka Shigaraki.

Shigaraki langsung memegang pedang Stain, "Tunggu dulu.. jangan sentuh tangan ini.." pedang Stain mulai berkarat.

"Kubunuh kau." tambah Shigaraki.

Mata Stain langsung terbelalak melihat pedangnya setelah dipegang oleh Shigaraki.

"Kau benar-benar cerewet. Keyakinan? Aku tidak punya hal semacam itu." Seketika, salah satu pedang Stain berubah menjadi abu. "Kalaupun aku memilikinya.. benar, itu pasti adalah All Might. Aku benar-benar ingin menghancurkan dunia, dimana sampah seperti itu di dewa-dewakan." Lalu Shigaraki tersenyum setan.

The Irregular At Hero High School [BNHA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang