Pertandingan kedua semifinal, Bakugo melawan Tokoyami dilanjutkan setelah kerusakan akibat Todoroki-Shiroi selesai diperbaiki. Pertandingan tersebut dimenangkan oleh Bakugo Katsuki secara telak, mengingat Dark Shadow sangat lemah terhadap cahaya. Pada akhirnya, Tokoyami memilih untuk menyerah.
Midnight mengangkat tangannya, "Tokoyami menyerah! Pemenangnya Bakugo!"
"Dengan ini, ditetapkan finalnya Shiroi melawan Bakugo!" teriak Present Mic.
Bakugo mematap tajam layar yang menampilkan foto dirinya dan Shiroi. Matanya mengedar ke seluruh stadion, mencari sosok yang menjadi lawannya. Namun sayang yang dicari tidak terlihat.
Bakugo mendecih kesal. Pertandingan tadi sama sekali tak membuatnya merasakan kemenangan, karena Tokoyami bukan lawan yang cocok untuknya. Ditambah Shiroi tidak menyaksikan pertarungannya. Kombinasi menyebalkan yang membuat Bakugo semakin marah.
Ruang Tunggu Peserta 2
Disinilah Shiroi berada ketika pertandingan semifinal kedua brutal terjadi. Tokoh utama kita sekarang lagi tertidur pulas di ruang tersebut.
Dia tidak menerima luka apapun saat melawan Todoroki, jadi dia tidak perlu dirawat oleh Recovery Girl dan langsung meluncur ke ruang tunggu untuk tidur siang.
Shiroi tertidur pulas dengan kedua tangan terlipat di meja sebagai bantal.
[About Shiroi:
Shiroi suka tidur, jika tidak ada kerjaan atau kerjaannya selesai dan tidur merupakan prioritas utama.]Tiba-tiba..
DUBRAK!!
Suara pintu didobrak membuat Shiroi kaget, terbangun dan waktu untuk tidurnya terganggu. Membuat Shiroi ingin mematahkan leher orang yang berani-beraninya mengganggu dia tidur.
'Orang ****** macam apa mengganggu waktu istirahat orang?!' Batin Shiroi.
Shiroi mendongak dan melihat ternyata Bakugo yang menendang pintu tersebut secara kasar.
Bakugo menunjuk Shiroi, "Hei kenapa kau ada disini?" tanyanya.
"Ini ruang tunggu-"
Bakugo mengecek papan tanda yang ada di depan ruangan dan menyadari ia mendobrak ruangan pintu yang salah.
"..Oh, jadi ini ruang 2? Sial!"
Shiroi menatap Bakugo dengan bodohnya, "Oke baiklah aku kembali tidur ya." ia lalu kembali tidur.
Bakugo tidak terima dicuekin, mulai kesal dengan kelakuan Shiroi yang seakan-akan beranggapan bahwa Bakugo tidak ada atau bagaikan arwah saja.
Sudah tahu salah ruangan dengan seenaknya tungkulnya Bakugo memasuki ruang tunggu tempat.
"Walau aku memang salah masuk ruangan, tapi apa-apaan sikapmu itu terhadap lawanmu difinal itu?!" kata Bakugo sebal.
Shiroi tetap tidak menghiraukan perkataan Bakugo.
"Oi, Oi, Oi..," tanpa aba-aba, Bakugo membuat ledakan tepat disebelah muka Shiroi, membuat Shiroi terkejut, bangun dan kesal melihat Bakugo mengganggu tidurnya untuk kedua kalinya.
"Itu.."
"Hah?"
"Itu berbahaya." kata Shiroi asal, membuat Bakugo terjungkal kebelakang dengan tingkahnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Irregular At Hero High School [BNHA]
De Todo(Season 1) [Tamat] (Warning cerita ini hanya ngehalu dan sementara!!)