Bagian 40: UA Hero License Exam (3)

465 65 5
                                    

Di ruang tunggu..

Shiroi sudah menyelesaikan babak pertama, sekarang tinggal ujian babak kedua nanti lawannya Gang Orca seingatnya.

Ia sekarang sedang menunggu teman-temannya yang lain. Seketika ia tanpa sengaja melihat Carmine (Himiko Toga) yang menatapnya. Lalu ia sekilas melihat Todoroki yang memanggil santai dan Tokoyami yang berada beberapa langkah dibelakang Todoroki, Shiroi langsung berlari kecil ke arah mereka.

"Kalian sudah selesai?" Tanya Shiroi, sepersekian detik langsung memasang wajah tenangnya. "Lho bareng?"

Todoroki mengangguk, "Aku bertemu Tokoyami di depan ruang tunggu. Kau cepat sekali, Shiroi."

"Sebenarnya baru sampai." Shiroi melirik ke belakang, keberadaan hawa jahat yang tadi ia rasakan sudah hilang.

"Kalau kau juga sendiri Shiroi? Di daerah mana?" Tanya Todoroki.

Shiroi mengangguk, "Gara-gara gempa tadi, aku terlempar sendiri ke arah barat terus berhasil mengalahkan tiga orang sesudah itu langsung kesini."

"Shiroi!"

Mina jongkok di depan Shiroi melambai-lambaikan tangan persis di depan mukanya. Shiroi sedikit kaget.

"Sudah lengkap?!"

"Pas seratus orang yang lolos pertama!"

Enam orang dari kelas memang berhasil mengambil kesempatan seratus orang finalis, Iida dan Aoyama masuk terakhir sebelum pintu resmi ditutup.

"Yaaa, dari tadi dipanggil-panggil cuma diam saja ada masalah apa sih? Sini cerita." Jirou menepuk-nepuk rambut Shiroi.

Shiroi tersenyum kecil, menunjukkan kalau ia baik-baik saja dan tidak ada masalah apa-apa.

"Penjahat sudah memulai serangan teror berskala besar di kota xxxx."

Narasi singkat dari pembawa acara membuat seluruh perhatian seratus finalis langsung menoleh.

"Terjadinya reruntuhan gedung membuat proses tim evakuasi dari tim penyelamat tersendat. Dengan masyarakat terluka di lokasi, maka pahlawan yang di tempat lah yang akan melakukan penyelamatan sebelum tim penyelamat datang."

Ruang tunggu terbuka lebar, memperlihatkan sekeliling area yang hancur lebur.

"MULAI!"

Satu kata dari speaker itu membuat semua orang langsung berlari keluar mencari korban.

Kelas 1A dipandu Midoriya dan Iida yang paling depan berlari menuju ke arah tenggara.

"Aku mendengar suara anak kecil dari arah sana!" Jirou menunjuk sebelah kanannya.

Midoriya reflek berlari ke arah kanan.

"Ah, gawat!" Midoriya kaget melihat keadaan si anak yang berseru-seru, dan bilang kakeknya terhimpit bangunan.

"Dimana kake- MPHH!" Ucapan Midoriya tertahan karena syal Shiroi terlebih dahulu menutup mulutnya.

Shiroi berjongkok di depan anak kecil, membuka topi dan headphonenya. Memeriksa luka-luka bohongan hasil makeup HUC.

"Pendarahan di kepala tapi tidak terlalu parah, kau bisa berjalan?" Shiroi memiringkan kepalanya, mengecek bagian kepala anak kecil tersebut.

Anak kecil itu cengo, dan teman-teman sekelasnya diam.

"Kau bisa berjalan?" Shiroi mengulangi perkataannya.

Anak kecil itu menghela nafas, orang dari HUC, "Aku tidak bisa berjalan, kakiku rasanya sakit sekali."

The Irregular At Hero High School [BNHA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang