"Aku lelah!" Satou mengeluh, bersandar di kursi.
"Kita telah memberikan plus ultra melebihi tuntutan peraturan, wajar saja lelah." Kaminari menghela nafas capek.
"Apa tidak ada yang berpikir kalau kita semua sedang melakukan hal-hal tidak penting?" Sero protes.
"Tidak ada pekerjaan yang tidak penting teman-teman!" Kata Iida tegas.
Yaoyorozu yang duduk di seberangnya berdiri sambil tersenyum, "Meski sejarang titel kita adalah pahlawan, tetapi ingat bahwa sebenarnya kita masih seorang murid UA, teman-teman. Jadi kita harus melakukan perkerjaan kita dengan itikad yang baik agar mendapatkan kepercayaan dari semuanya!"
"Sepakat!" Mineta mengiyakan perkataan Yaoyorozu.
"Tapi menurutku tidak ada pekerjaan yang remeh, kero." Komen Tsuyu.
"Iya benar, Shiroi saja jadi tukang pakir disini." Sahut Jirou. "Tukang parkir kapal maksudnya."
"Eh, oh iya ngomong-ngomong dia kem-"
"Selamat sore semuanya!"
"Walikota!" Iida langsung reflek berdiri. Di depan pintu kantor, banyak penduduk membawa makanan yang banyak.
"Mungkin ini tidak cukup untuk membalas semua kebaikan kalian selama lima hari ini tapi kami memberikannya setulus hati!"
"TERIMA KASIH ATAS MAKANANNYA!" Seru anak-anak kelas 1A.
Mereka kemudian membantu meletakkan makanan ke atas meja dengan rapi sementara Iida dan Yaoyorozu keluar mengantar para penduduk yang pamit mau pulang.
"T-Terima kasih untuk makanannya! Maaf ketidaksopanan kawan-kawan kami!" Iida dan Yaoyorozu membungkuk meminta maaf, merasa tidak enak hati.
"Tidak apa-apa, kami justru yang meminta maaf dan bersyukur sekali kalian datang kesini!"
"Kami mengandalkan kalian!"
Yaoyorozu dan Iida seketika terharu.
"HAIK! KAMI AKAN TERUS BERJUANG!"
Iida dan Yaoyorozu lalu masuk ke dalam kantor menyusul pesta makan dadakan, tidak mau ketinggalan acara. Sampai dalam, pestanya belum dimulai.
"Lho, kenapa belum dimulai?" Tanya Iida bingung.
"Shiroi kemana?" Tanya Todoroki menoleh.
"Shiroi??" Yaoyorozu mengingat-ingat.
"Eh, dia belum kembali?" Iida menyerngit bingung. "Sepertinya tadi sore sudah aku suruh ke kantor deh."
Tokoyami yang baru datang dari lantai dua menjawab, "Sepertinya Shiroi sedang berada di pantai dekat pelabuhan deh."
"Hah, darimana kau tahu Tokoyami?"
Dark Shadow menyela, "Shiroisering disana terus sampai lupa makan!"
"Lalu sekarang?" Mina menatap teman-temannya bergantian.
"Siapa yang mau memanggil Shiroi untuk makan?"
■■■■■■■■
Tidak ada yang mau memanggil Shiroi, karena semuanya lelah dan Shiroi tidak membawa handphone, karena handphonenya ditinggal dan di dalam kantor.
Jadi atas usulan Uraraka, mereka membawa semua makanannya ke pantai.
"Lho Tokoyami, katanya Shiroi disini?" Hagakure menyerngit heran sambil membawa teko berisi es jeruk, melihat sekitar dan tidak ada siapa-siapa.
Tokoyami diam saja, Dark Shadow menjawab, "Itu! Itu! Tas sama handuk Shiroi ada disana! Nah berarti Shiroi ada disini!" Dark Shadow bergerak menuju ke tas hitam dan handuk berwarna hitam yang tergeletak di pasir.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Irregular At Hero High School [BNHA]
Aléatoire(Season 1) [Tamat] (Warning cerita ini hanya ngehalu dan sementara!!)