"Bagaimana praktik menjadi hero sementaranya?"
"AMPAS SENSEI!"
"MINNA, KITA TIDAK BOLEH BILANG SEPERTI ITU. KITA JUSTRU MENDAPAT BANYAK PENGALAMAN BERHARGA DARI PERISTIWA KEMARIN."
Shiroi menguap, masih mengantuk, dan mau tidur. Karena kemarin kelas 1A sampai di asrama tengah malam dan paginya langsung berangkat sekolah.
"Sebelumnya aku ingin mengumumkan sesuatu terkait kegiatan setelah ini." Kata Aizawa datar, tidak mempedulikan kericuhan kelas.
"Tapi sayangnya beberapa petinggi departemen kepahlawanan sedang di UA bertanya tentang kejadian di pulau Nabu kemarin." Lanjut Aizawa. Mendengar kata 'pulau Nabu' langsung membuat sekelas diam semua.
Shiroi melirik sekilas lalu tidak peduli.
"Karena itu aku sebagai wali kelas ini perlu menemani kepala sekolah menemui petinggi departemen." Lanjut Aizawa lagi. "Pengumuman akan aku beritahu di jam istirahat."
"Haik sensei!"
Aizawa berjalan keluar kelas, "Untuk Midoriya, Todoroki, dan Bakugo, silahkan ikut denganku sekarang."
"Hah.., lagi-lagi kalian bertiga menjadi sorotan lagi!" Puji Kirishima.
Tapi mereka bertiga justru diam, bergeming dengan pikiran masing-masing. Lantas beranjak dari mejanya.
Shiroi yah masa bodoh, tidak peduli dengan mereka.
Aizawa sudah bilang ke mereka bertiga untuk menggantikannya, menjadi sosok di pahlawan yang melindungi pulau Nabu. Entah bagaimana cara Aizawa mengancam mereka bertiga.
Yang terpenting sekarang, departemen tidak tahu tentang kekuatan op Shiroi.
Midoriya sedikit ragu berdiri. Bakugo sudah berjalan ke pintu keluar diikuti Todoroki.
Mata mereka bertiga sekilas melirik Shiroi yang sedang menatap kepergian mereka.
"Lagi-lagi mereka bertiga..," Seru Sero. "Padahal kemarin saja garda depan sudah hampir mati semua melawan Nine, mereka bertiga menghajarnya sampai K.O.."
"Namanya juga OP." Jawab Mina. "Bakugo juara dua festival juga quirknya ledakan kuat, Todoroki punya dua quirk, dan kekuatan Midoriya terlalu kuat, jika digabungkan menjadi BOOM!"
"Biasanya Shiroi ikut, tapi kau sedang melawan mutan itu sendirian ya, Shiroi?"
"Ya." Jawab Shiroi singkat.
"Apakah Jamkos (Jam kosong)?!" Seru Hagakure dan Kaminari.
"Departemen datang, sepertinya seluruh guru dari jurusan pahlawan ikut serta semua." Gumam Jirou, memainkan earphone plugnya.
"YATTA JAMKOS!"
"JAMKOS!"
"JAMKOSS!!"
"JAMKOSSS!!"
'Sangat berisik.' Batin Shiroi suram, karena keberisikan kelas 1A.
"Okee! Karena sekarang jamkos, aku mau memperlihatkan keahlianku pada kalian semuaa!!" Mina sudah loncat-loncat.
"Mina! Kau baru sembuh!" Kirishima mengingatkan.
"Aku sudah sembuh!!" Seru Mina. "Lihatlah! Lihatlah!"
"Mau apa, Min?" Tanya Sero, "Kayang sambil roll depan?"
'Dodol.' Batin Shiroi.
"Aku mau dance!!" Seru Mina riang. "Break dance!!"
"Pow-pow!!" Sero dan Hagakure menyemangati.
"Breaking-breaking!!"
"Pow-pow! Pow-pow!"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Irregular At Hero High School [BNHA]
Rastgele(Season 1) [Tamat] (Warning cerita ini hanya ngehalu dan sementara!!)