The Irregular At Hero High School [BNHA]

Bagian 28: Training Camp (1)

Sesudah kejadian di I-Island minggu lalu. Shiroi dan teman kelas 1A berangkat ke perkemahan musim panas.

Waktunya untuk Perkemahan Musim Panas telah tiba, semuanya bersemangat.

Mereka ada di bus, menuju ke perkemahan tersebut. Di dalam bus tersebut murid-murid kelas 1-A berisik. Semuanya banyak berbicara.

Aizawa tampaknya cukup toleran hari ini, jadi dia mengabaikan mereka.

Hanya ada dua orang yang duduk diam, tanpa berbicara.

Si dwi-warna laki-laki dan si surai putih perempuan.

Shiroi berada di kursi ketiga dari belakang, duduk tepat di sebelah Todoroki. Ia melihat pemandangan di sisi jendela.

Lama-kelamaan Shiroi mengantuk karena perjalanannya masih lama. Ia menutup matanya dan mencoba tidur. Kepalanya jatuh di lengan kanan Todoroki.

Todoroki yang merasa ada beban di lengannya. Ia melihat Shiroi tertidur pulas, di sebelahnya. Todoroki memutuskan untuk tidak mengganggu si surai putih tidur. Tapi hal itu tak lama karena rambut putih Shiroi menarik perhatiannya. Baunya harum seperti bunga, lembut, dan menenangkan.

Todoroki bertanya-tanya shampo apa yang dipakai Shiroi?

Todoroki kembali fokus ke rambut Shiroi yang menjuntai.

Jujur, sebenarnya Todoroki tertarik dengan rambut putih Shiroi yang lembut, meskipun kondisinya acak-acakan. Tangan kanan Todoroki memainkan rambut putih Shiroi. Dia sesekali mengusap surai putih gadis itu dengan perlahan matanya memperhatikan wajah Shiroi.

'Manis.' Pikir Todoroki. Tanpa sadar wajahnya tersipu tipis, karena semakin lama dia memperhatikan wajah terlelap gadis tersebut.

"Aku harus berhenti, atau nanti akan terlalu jauh,...." gumam Todoroki pelan, tidak dapat di dengar oleh orang lain. Ia kemudian berhenti mengusap rambut Shiroi dan membiarkan tidur di lengannya

■■■■■■■■

"Shiroi, kita sudah sampai." Todoroki membangunkan Shiroi.

Shiroi membuka matanya dan mengetahui bahwa mereka berhenti di antah-berantah.

"Aku pikir ini hanya istirahat berhenti." Kata Todoroki.

"Percayalah padaku. Ini bukan."

"....?"

Mereka berdua lalu keluar dari bus dan menemui kelompok pro hero disana.

The Pussycats.

Yang memakai baju kucing warna biru bernama Pixie-Bob dan yang memakai kucing warna merah bernama Mandalay.

Untuk sekarang, cuma ada mereka berdua. Melihat kostum mereka, Todoroki membayangkan seperti apa penampilan Shiroi jika memakai pakaian kucing, mengabaikan penjelasan yang diberikan pro hero.