Bagian 53: Midoriya & Bakugo Vs Nine

352 34 3
                                    

Midoriya berseru kencang, segera mengambil aba-aba dan menyerang Nine dengan tendangannya.

Nine segera membuat dinding perlindungan udara. Pelindung yang terbuat dari udara menahan tendangan Midoriya.

'Quirknya pemadatan udara?!' Midoriya mengambil langkah mundur, melompat menghindar. Nine segera mengganti serangan dari air barrier menjadi laser yang keluar dari sela-sela jarinya.

"Dua quirk?!" Midoriya melotot.

Midoriya melompat gesit, menghindari peluru-peluru yang terus mengincar tubuhnya. Ia mengambil pijakan salah satu pohon lalu mendarat di tanah, tangan kanannya teracung.

"Delaware smash: air force!"

Nine menghela nafas, mengganti slit quirk, lalu melepaskan tekanan udara tinggi dari telapak tangannya. Menyerang tanah yang dipijak Midoriya, sampai ia terbang.

"Tiga quirk?!" Midoriya melotot.

Tidak bisa dikalahkan dengan serbuan ringan. Midoriya mengerutkan kening, ia menghindari satu peluru yang berhasil menyerempet pipinya lalu mendarat mengambil ancang-ancang.

"One for All: Full Cowls 20%!"

"Are, kekuatannya bertambah." Kata Nine terheran.

Midoriya mengambil mengambil ancang-ancang dan melompat menyerang Nine dengan sekuat tenaga.

Nine menghindar, mengganti slot, dan memasang tameng perlindungan tiga lapis untuk serangan 20% milik Midoriya.

Tangannya dengan siap membuat serangan udara. Membuat Midoriya lengah dan segera memegang leher lelaki itu.

"Quirkmu bagus, aku harus mengambilnya." Kata Nine pelan.

Midoriya tercekik, melotot.

Mata Nine sudah berkilat hijau, memunculkan asap-asap hijau yang keluar dari tubuh Midoriya.

"Argh!" Nine melepas Midoriya, membantingnya. "Energinya terlalu besar. Kau mempunyai quirk yang terlalu kuat nak."

Midoriya sudah terkapar. Kehabisan energi akibat proses pengambilan quirk itu yang akhirnya.

Nine mengedarkan pandangan ke sekitar.

"Tapi energi yang kurasakan tadi 2X lebih besar dibandingkan milikmu." Nine menghela nafas. "Ada satu quirk yang kuat di pulau ini."

■■■■■■■■

Shiroi menghela nafas dan memandangi sekitar.

"Memang villain suka hancurin barang-barang. Buang-buang uang, seenaknya saja."

Ia lalu diam-diam masuk ke dalam kapal pesiar, tanpa sepengathuan siapapun.

■■■■■■■■

Bakugo mendecih, melompat tinggi. Menghindari serangan laser Nine, sohibnya Midoriya sudah terkapar disana.

Nine dengan wajah datarnya, menanggapi serangan brutal Bakugo dengan tenang.

"Energi yang terpancar darimu juga kuat." Nine menyerngit. "Tapi bukan ini."

Nine mengacungkan kelima jarinya, memasang pelindung dari ledakan anak yang terlalu bersemangat itu.

"Cih, mengganggu." Nine mengganti slot quirknya. Mengeluarkan laser, mengarahkannya dalam jumlah banyak ke arah Bakugo sekaligus.

Bakugo berseru, menghindari serangan-serangan laser itu dengan sigap, tangan kanan dan kirinya bergantian mengeluarkan ledakan sebagai daya dorong agar tubuhnya bergerak.

The Irregular At Hero High School [BNHA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang