Bagian 41: UA Hero License Exam (4)

428 55 1
                                    

Sesudah ujian lisensi sesi ke dua, para peserta ke ruang ganti masing-masing untuk ganti baju mereka.

Shiroi hanya diam, ia lalu pergi ke ruang ganti UA, teman-teman susah memborbardirnya dengan pertanyaan seperti, 'habis dari mana?' , 'kau keren tadi.' , dan sebagainya.

Shiroi menghela nafas, memakai seragam UA, lalu melipat rapi kostum heronya ke dalam koper, dan menutupnya.

"Kita kemana sekarang?" Shiroi menoleh ke Jirou yang tengah memperbaiki posisi kerah baju.

"Sensei sih tadi bilang, barang-barangnya taruh di bus dulu baru menuju ke lapangan tadi." Jawab Jirou. "Mau ke sana sekarang?"

Shiroi menoleh, melihat Yaoyorozu sudah menutup kopernya, "Ayo sekarang saja."

Shiroi berjalan bersama Yaoyorozu dan Jirou, keluar dan menutup pintu ruang ganti. Karena yang lain sudah keluar duluan.

■■■■■■■■

"Kau gugup Shiroi?" Jirou menghela nafas berkali-kali, ia gugup begitu juga Yaoyorozu gugup, memilih untuk diam.

"Ya, sedikit." Balas Shiroi.

"Baik, terima kasih atas kerja keras kalian, sebelum aku mengumumkan nilai-nilainya, aku akan memberi tahu tatacara penilaiannya agar kalian tahu kenapa kalian lulus dan kenapa kalian gagal." Kata orang yang mengumukannya. "Komisi Keamanan Publik dan HUC mempunyai dua standar penilaian. Yang artinya seluruh kesalahan kalian dalam situasi di babak kedua tadi kami nilai semua."

Shiroi melirik Todoroki yang diam mendengar penjelasan, aura-aura menyesal. Ia menduga disebabkan konflik pribadi antara Todoroki dan Inasa dari Shiketsu.

Bakugo mendecih karena babak kedua bukan tipe ujian sesuai dengannya.

"Nama-nama yang lulus akan terpampang di layar setelah aku selesai berbicara, dan oh iya sesuai abjad. Silahkan evaluasi sendiri hasil kalian hari ini."

Ting!

Nama-nama yang lolos muncul bersamaan di layar, cukup banyak. Shiroi jadi malas mencari namanya sendiri.

"Yatta!" Jirou bersorak.

Yaoyorozu menghembuskan nafas.

Mereka berdua lolos.

"Gimana Shiroi?!!" Mereka berdua lalu menoleh bersamaan ke arahnya.

"Aku belum mencari namaku." Kata Shiroi dengan wajah datar.

"LAH DARI TADI NGAPAIN?!!"

"Namanya terlalu banyak." Kata Shiroi singkat, membuat Jirou mengacak rambutnya gemas.

Yaoyorozu kembali melihat ke layar, kali ini mencari nama Shiroi.

Kaminari, Kirishima, dan Sero melompat bersamaan. Nama mereka ada.

"Yosh!" Iida mengepalkan tangan. Uraraka bahagia sampai jatuh duduk.

"Mina!" Mina melompat bersama Hagakure juga.

"B-Bakugo?" Kirishima menoleh terkejut melihat nama Bakugo tidak ada di layar.

Bakugo tercengang, mukanya terkejut.

Midoriya sudah menangis karena lolos.

"Todoroki-kun?" Iida menoleh kaget.

Todoroki hanya diam, ia sudah menyadari dari tadi tidak ada namanya di layar.

"Shiroi!!" Yaoyorozu menoleh, memegang bahu Shiroi.

Jirou ikut terkejut, "Dimana?!"

Wajah Shiroi masih datar, "Gimana?"

The Irregular At Hero High School [BNHA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang