Bagian 47: After the rescue

438 50 4
                                    

Sesudah misi penyelamatan selesai, para pro hero yang terluka dibawa ke rumah sakit.

Kabar baiknya, Nighteye selamat berkat bantuan Shiroi tadi, dia berhasil melewati masa kritisnya. Centipender dan Bubble Girl menangis berterimakasih padanya, begitu juga Mirio, Midoriya, dan All Might datang panik, setelah mendengar kondisi mantan rekan kerjanya.

Mirio menjadi quirkless, peluru Chisaki berpengaruh, membuatnya tidak bisa mengaktifkan quirk penembusan. Tetapi Shiroi menggunakan kekuatan  waktunya untuk mengembalikan quirk Mirio sebelum Mirio dibawa ke ambulans, sehingga Mirio tidak jadi quirkless.

Aizawa juga bangun beberapa jam kemudian, dan sisanya hanya luka biasa.

Twice dan Himiko Toga tidak dapat ditangkap dan dideteksi. Hanya ada tas Twice yang kosong, sebagai bukti bahwa tempat itu baru di datangi League Villain.

Dua dari delapan perintah kematian tewas, empat terluka parah, dan sisanya berhasil dilumpuhkan, bersama penjahat rendah lainnya. Chisaki pingsan dan langsung dibawa ke rumah sakit sebelum dibawa ke Tartarus.

Mereka berlima pulang ke asrama saat malam, pukul tujuh. Menunggu Kirishima pulih, dan Midoriya menjadi saksi di kantor polisi.

■■■■■■■■

Sebuah mobil berwarna ambulans hitam dengan di jaga ketat oleh polisi melaju di jalanan. Namun, satu buah truk yang lain yang ada di depannya membuka kotak kontainernya. Memperlihatkan dua orang anggota LOV dan pimpinan mereka yang berada di atas truk.

Terlihat Dabi disana dengan tangan yang mengeluarkan api biru. Dia lalu mengarahkan api tersebut ke arah mobil polisi yang berjaga. Namun, api tersebut tidak melukai polisi, karena dilindungi oleh dinding pasir oleh salah satu pro hero Sand Hero: Snatch yang berjaga.

Truk villain diperlambat. Shigaraki melompat hendak menggunakan quirk decaynya pada Sand Hero: Snatch. Snatch berhasil menahannya, namun sayang itu hanyalah jebakan. Mr. Compress memgeluarkan sebuah manik-manik dan melemparkannya. Sebuah batu besar lalu muncul dan menggulingkan mobil polisi.

Shigaraki segera melompat terlepas dan mendarat di depan kaca mobil. Dia lalu menghancurkan kaca lalu membanting setir sampai mobil terguling. Snatch berhasil menyelamatkan satu orang polisi. Di belakangnya, ada Dabi dengan nyala api birunya.

Snatch meletakkan polisi tersebut lalu berhadapan dengan Dabi. Dabi mengeluarkan apinya, namun Snatch berhasil menahannya dengan menggunakan pasirnya. Mr. Compress mendekati mereka lalu mengubah Snatch menjadi manik-manik. Dia lalu menghampiri Dabi sambil membersihkan pasir dari pakaiannya.

"Pasir itu tidak bisa dibakar ya?" tanya Mr. Compress.

"Dari yang terlihat, dia hanya bisa mengubah setengah bagian tubuh atasnya, jadi mungkin dia akan mati."

Shigaraki menendang kasur yang di tempati oleh Overhaul. "Siapa yang katanya mau jadi penguasa selanjutnya?" Katanya tidak minat.

Overhaul hanya menatap ke bawah. Tidak berani melihat Shigaraki. "Kau datang kesini untuk membunuhku?" Gumamnya pasrah.

"Tidak aku memikirkan apa yang paling kau benci."

Shigaraki melepas tangan di wajahnya. "Aku membencimu. Kau terlalu sok."

Tiba-tiba sebagian tangan kiri Overhaul berubah menjadi manik oleh Mr. Compress, karena balas dendam sudah menghancurkan tangan kirinya dan digantikan dengan tangan robot. Mr. Compress mengambil manik itu sambil membuka topengnya. Memperlihatkan wajahnya yang tersenyum puas. "Aku juga.". Katanya sambil menghilangkan manik tersebut.

Shigaraki mengeluarkan kota merah dari sakunya. Dia membuka kotak tersebut untuk melihat isinya.

"Ada dua kotak disini. Produk jadinya yang mana?"

Sesudah mengambil peluru anti quirk mereka bertiga lalu meninggalkan Chisaki sendirian disana.

■■■■■■■■

Di asrama, ketika Midoriya membuka pintu, mereka semua langsung disambut teman-teman yang menunggu di lantai satu.

"WOAA KALIAN INI SELALU MENCARI HAL-HAL YANG BERBAHAYA!"

"Lho Shiroi ada?! Aku kira cuma berempat doang!" Seru Sero menunjuknya.

"Aku ijin ke atas teman-teman, maafkan aku." Shiroi menutup mulutnya, menguap pelan.

"Hah? Istirahat?" Tanya Mina.

Shiroi mengangguk, "Aku baru saja perjalanan dari Edogawa kesini tadi pagi, sebelum membantu Kirishima dan yang lainnya, sepertinya masih lelah, hehe, maaf ya."

"Silahkan Shiroi! Istirahat dengan tenang ya!"

Shiroi tersenyum, menuju ke lift duluan.

Setelah sampai di dalam kamarnya, Shiroi lalu langsung ke ranjang bersama Yuki sedang bermain hp.
Sesudah ia bermain hp sampai puas, ia lalu mematikan hpnya, menutup matanya, istirahat dan tidur.

Bersambung.
Jangan Lupa Vote Dan Comment Ya!

The Irregular At Hero High School [BNHA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang