Jadilah temanku hidupku selamanya, hingga hanya ajal yang memisahkan.
ada adegan dewasa meski ga banyak, jadi wahai adik-adik tercinta hati-hati memilih bacaan ya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Komen 200 baru up lagi 🤣🤣
Jennie dan Irene sedang berjalan menyusuri Mall, seperti niat awalnya Jennie akan membelikan ponsel baru untuk Lim. Jennie ingin meminta maaf dan memperbaiki kesalahannya. Semua akan Jennie lakukan agar Lim bersikap manis seperti awal mereka menikah. Jennie sadar jika selama ini terlalu sering menghina suaminya itu, padahal kini Jennie sangat membutuhkan belaian dari suami muda dan dekilnya itu.
"Sekalian beliin baju buat dia deh." Ajak Jennie dengan menarik Irene masuk ke toko Balenciaga.
Irene juga ikut memilih baju yang cocok dan pas untuk brondongnya. Mereka berdua asik memilih pakaian yang cocok untuk pasangannya, namun mata Jennie langsung menangkap hal yang tak menyenangkan, Jennie hapal betul siapa gadis itu.
"Jamilah!" Ucap Jennie lalu pergi menghampiri gadis yang ia sebut Jamilah itu.
Irene yang tak tau apa-apa hanya mengikuti Jennie dari belakang, berharap tidak ada keributan yang akan terjadi.
"Dasar cewek ga tau diri! Ganjen banget jadi orang." Bentak Jennie saat ia berhasil menarik tangan gadis yang ia sebut Jamilah itu.
"Aww.... Aduh apaan sih tante. Ada masalah apa maen tarik tangan orang." Jawab Rose yang meringis kesakitan karena tarikan ditangannya oleh Jennie.
Jennie langsung melebarkan matanya saat gadis bernama Jamilah ini menyebutnya tante, ingin sekali menjambak, menghantam dan melempar badan kurus kering gadis di hadapannya ini, namun Jennie urungkan niatnya karena tidak siap masuk penjara.
"Denger ya Jamilah! Jangan ganggu suami gue atau gue bikin hidup lu hancur!" Ancam Jennie lalu pergi begitu saja meninggalkan Rose.
Namun baru beberapa langkah Jennie memutuskan berbalik dan kembali menghampiri Rose. "Oia satu lagi, mas yang ga terlalu tinggi tolong jagain pacarnya, dia sering godain suami gue pake nawarin mobil murah segala." Tunjuknya pada Jisoo yang sejak tadi hanya diam karena menahan tawanya.
Setelah kepergian Jennie, Jisoo justru tertawa terbahak-bahak membuat Rose menjadi kesal. Kekasih sialanya ini malah tertawa padahal tadi ada kucing garong ngamuk.
"Cukup ya, maksudnya apa coba malah ngetawain!" Rose akhirnya pergi karena kesal dengan tingkah Jisoo.
Namun Jisoo akhirnya menghentikan tawanya, menarik Rose masuk ke dalam cafe yang ada di dekat mereka. Sungguh Jisoo tak tahan saat melihat ekspresi Jennie tadi, untung saja diam-diam Jisoo merekam Jennie yang sedang melabrak Rose tadi.
"Biar aku jelaskan Baby. Jadi tadi itu Jennie istrinya si Limario. Hahaha...." Jisoo kembali tertawa padahal ia belum selesai bercerita.
"Terus kenapa ngelabrak aku? Pake ngatain Jamilah segala?" Tanya Rose yang masih bingung. Rose memang tak tau jika Ketiga manusia aneh itu sedang merencanakan sesuatu untuk pernikahan Jenlim.
