17

3.2K 346 51
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dor....dor...dor...
Lio terus saja memukul pintu kamar sang mama, pasalnya sudah 5 jam mama dan papanya tak keluar kamar dan masih asik membuat adik untuk Lio. Lio kesal karena menunggu terlalu lama, rasa lapar juga sudah sangat menyiksa sedangkan tak ada bahan makanan di dapur.

"Ma buka! Lama banget sih bikin adiknya. Mau bikin berapa banyak sih!" Teriak Julio dari luar kamar Jennie.

Jennie langsung mengerjap kaget, mereka berdua tertidur karena lelah bercinta beronde-ronde tadi. "Iya sayang mama keluar." Jawab Jennie lalu memunguti pakaiannya dan pergi ke kamar mandi.

Lio terus saja menggedor kamar Jennie membuat Lim akhirnya terbangun. Ia mencari keberadaan Jennie yang menghilang di sampingnya. Namun kesadarannya akhirnya datang, ia mendengar Lio sedang menangis karena lelah membangunkan kedua orang tuanya, Jennie sendiri malah langsung mandi bukannya menenangkan sang anak.

"Sayang ada apa? Maaf Papa sama Mama tertidur." Lim langsung menggendong Lio dan membawa masuk ke dalam kamarnya.

Lio langsung mengedarkan pandangannya ke seluruh kamar, celana dalam? Benda seperti kaca mata berwarna hitam? "Papa sama mama berantem ya?" Tanya Lio dengan mengalungkan tangannya ke leher sang Papa.

"Nggak ko, kan tadi kita tidur siang. Emang kenapa?" Jawab Lim dengan bingung, namun ia tak menyadari jika kamarnya seperti kapal pecah saat ini. Bahkan Lim sendiri hanya mengenakan celana pendek tanpa dalaman. Bayangkan betapa gondal gandulnya milik Lim di dalam sana.

"Tapi kamarnya berantakan banget, ada celana dalam papa sama mama, terus itu mirip kaca mata. Baju kerja mama juga. Bukannya tadi mama mau kerja ya pa?" Lio masih dengan kebingungannya, ia bingung dengan apa yang terjadi pada kedua orang tuanya saat ini, Lio tak mau jika kedua orang tuanya kembali berjauhan seperti dulu.

Gleekk...
Lim menelan ludahnya kasar, ia lupa jika kamarnya sangat berantakan. Alasan apa yang harus Lim berikan untuk Lio. Alasan yang tak akan membuat Lio merasa bingung dan tersesat dalam berpikir.

"Itu sayang, eemmh.... Tadi beresin baju eh ketiduran." Jawab Lim asal, namun karena Lio masih anak kecil ia percaya saja dengan alasan yang diberikan papanya itu.

Lio lalu mengangguk-anggukan kepalanya pertanda ia mengerti. Setelah itu pandangan Lio pindah pada suara pintu kamar mandi yang terbuka, munculah Jennie dengan handuk sebatas paha dan dada. Membuat mata Lio kembali dibuat heran. Lio sedih dengan apa yang terjadi pada mamanya, mamanya terluka pada bagian leher dan hewan buas apa yang menggigit mamanya, itu yang ada dalam benak Lio.

 Lio sedih dengan apa yang terjadi pada mamanya, mamanya terluka pada bagian leher dan hewan buas apa yang menggigit mamanya, itu yang ada dalam benak Lio

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Teman Hidup SelamanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang