Jadilah temanku hidupku selamanya, hingga hanya ajal yang memisahkan.
ada adegan dewasa meski ga banyak, jadi wahai adik-adik tercinta hati-hati memilih bacaan ya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yang komen makin dikit, semangat nulis makin ilang. Jadi harus gimana ya? Gas aja deh nulis dan tamatin, kalian komen makasih ga komen ya udah ga masalah 🤣🤣
Liburan di Korea selama beberapa hari telah usai, Jisoo dan kawan-kawan akan segera pulang ke Indonesia, tentunya bersama pasangan Jenlim. Setelah menyelesaikan semua pekerjaannya Lim memutuskan untuk berhenti bekerja di Korea, ia akan membuat usaha di kampung halamannya saja yaitu Indonesia. Lim tak ingin berjauhan lagi dengan Lio dan Jennie, rencana pernikahan mereka sudah dipersiapkan tinggal menemui Jiyong Suherman selaku Daddy Jennie.
Bahagia jelas terasa dari keduanya, setelah perjalanan cinta penuh ujian nereka akan kembali bersatu dalam status dan perasaan yang lebih baik dibandingkan dulu. Tak pernah terpikirkan dalam benak Lim ia akan kembali pada Jennie setelah perceraian mereka, Lim dulu sangat menghindari Jennie karena luka hatinya yang teramat dalam, namun siapa sangka Tuhan kembali mempertemukan mereka dan akhirnya kembali mempersatukan dua hati yang pernah saling menjauh itu.
"Daddy aku sudah siap, aku tampan kan?" Ucap Lio dengan bergaya di depan Lim.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lim melirik anaknya yang sedang bergaya di hadapannya itu, Lim hanya menggelengkan kepalanya dengan semua tingkah aneh anak kesayangannya itu.
"Jangan so manggil Daddy deh, Papa aja udah!" Jawab Lim dengan menegur sang anak yang tiba-tiba memanggilnya Daddy. Bagi Lim memalukan dipanggil Daddy saat mengingat dirinya bukan orang kaya.
"Ih protes terus. Apa karna Papa orang miskin jadi ga mau disebut Daddy kaya Uncle Seulgi?" Tanya Lio dengan pertanyaan yang sungguh menyebalkan, andai saja Lio bukan anak Lim sudah pasti Lim akan menghajarnya.
"Tau miskin dari mana sih? Uncle Seulgi juga sama MISKIN kalau ga nikah sama Aunty Irene." Lim dengan sabar menjawab pertanyaan anaknya itu, meskipun di kata Miskin ia beri penekanan, tapi Lio mana paham jika Papanya itu sedang kesal.
"Berarti papa sama Uncle Seulgi sama-sama lelaki miskin yang menikah dengan perempuan kaya. Lio ke mama dulu deh." Setelah mengatakan itu Lio langsung pergi untuk menemui Jennie, Jennie sendiri sedang memeriksa barang-barang Lim yang akan dipaketkan ke Indonesia nantinya.
