Jadilah temanku hidupku selamanya, hingga hanya ajal yang memisahkan.
ada adegan dewasa meski ga banyak, jadi wahai adik-adik tercinta hati-hati memilih bacaan ya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kebahagiaan kembali hadir dari keluarga Limario setelah Jennie melahirakan anak kedua mereka dengan sehat dan sempurna. Mereka dikaruniai putri cantik yang bernama Liliana Manoban. Nama cantik yang Jennie berikan untuk anaknya, Lim hanya menyetujui keinginan sang istri itu.
Menjelang usia pernikahan 3 tahun akhirnya lahir seorang putri cantik yang membuat keluarga itu semakin sempurna, memiliki dua anak dengan jenis kelamin yang berbeda, seperti peraturan pemerintah Dua Anak Cukup. Jadi Lim dan Jennie memutuskan untuk stop memiliki anak, tapi tidak stop dalam membuat anaknya.
"Lim, aku merasa tak asing dengan nama anakmu." Ucap Jisoo dengan menggendong bayi berusia 3 bulan ini.
"Lio dan Lili seperti tak asing memang, aku seperti sering mendengar nama itu sejak dulu. Tapi entah nama siapa." Jawab Lim yang memang merasa aneh dengan nama anaknya yang cukup pamiliar.
"Itu seperti nama kucing Lisa Blackpink Uncle, kucing itu sangat terkenal." Ucap Mark yang memang sejak tadi duduk di samping Jisoo.
Jisoo dan Lim langsung menatap Mark tak percaya, bagaimana mungkin Jennie menamai nama anaknya seperti nama kucing, atau karena Jennie memang belum move on.
"Lihat ini, ini Instagram peliharaan Lisa, ada Lio dan Lili. Ternyata temanku seekor kucing." Mark memperlihatkan kucing-kucing Lisa, dan diakhiri dengan kekehan mengingat nama temannya adalah Lio seperti nama kucing gembrot milik Lisa.
Lim langsung bangun dan mencari Jennie, Jennie sendiri sedang berkumpul dengan Rose dan Irene. Asik sekali mereka tertawa di sana membuat Lim menjadi semakin kesal saja. Lim langsung berdiri di hadapan Jennie dengan tangan bersilang di dadanya.
"Jadi ada yang belum Move on dari Lisa? Sampai nama anak sendiri disamain sama kucingnya Lisa?! Luar biasa sekali ya cintamu pada Lisa." Sindir Lim tanpa menyebutkan nama.
"Bodohnya aku tak menyadari, bahkan nama Manoban diberikan, ya Tuhan itu adalah nama marga, untuk apa kamu memakai marga orang lain? Cukup Jennie!" Akhirnya Lim meluapkan emosinya membuat semua orang kaget.
"Sayang maafkan aku, itu hanya nama biasa tak ada arti apapun. Ayo kita ganti nama mereka semua. Maafkan aku." Jennie langsung mengejar Lim yang pergi meninggalkan rumah dan entah kemana.
Jennie hanya menangis karena tak bisa mengejar Lim, sungguh Jennie takut jika Lim akan kembali meninggalkannya. Bodohnya Jennie masih saja mengagumi Lisa, sungguh hanya mengagumi bukan mencintai seperti dulu. Percaya pada Jennie, Jennie hanya mencintai Lim bukan Lisa.
"Lihatlah Rose, temanmu masih saja bertingkah padahal sudah memiliki dua anak. Bagaimana bisa ada manusia seperti itu." Ucap Irene dengan menghela nafas panjang karena heran dengan tingkah Sahabatnya itu.
Jennie menangis sendirian karena Lim tak kunjung pulang bahkan tak bisa dihubungi sama sekali.
