20

2.5K 337 63
                                    

Mulai saat ini ga akan ada lagi tanda 🔞 meski di dalamnya ada pertikaian dua kelamin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mulai saat ini ga akan ada lagi tanda 🔞 meski di dalamnya ada pertikaian dua kelamin. Soalnya orang baca carinya yang ada tanda itu aja 🤣
Oia dan gue tegasin buat mesumers baru, gue ga pernah matok komen ya, omongan gue kadang cuma ngadi-ngadi doang, mesumers lama pasti tau kelakuan gue.
Dan Sorry kalau pendek, soalnya bener2 lagi ngabisin waktu bareng keluarga.





Pagi hari Lim sudah bersiap untuk pergi bekerja, sepertinya ia akan sibuk seharian karena mengurus comeback anak-anak Treasure. Lim adalah staff yang mengurusi Treasure jadi ia pasti akan sangat sibuk. Rasa menyesal hinggap dihatinya karena membawa Jennie dan Lio ke Korea tapi ia malah sibuk bekerja, memang jadwal comeback Treasure baru ia ketahui sehari sebelum keberangkatan mereka ke Korea. Semoga saja Jennie bisa mengerti akan kesibukannya itu.

Jennie menelan ludahnya kasar, ia melihat Lim sangat tampan dengan style seperti itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jennie menelan ludahnya kasar, ia melihat Lim sangat tampan dengan style seperti itu. Kemana si dekil yang dulu?

"Lim, kamu itu Idol atau staff biasa? Ko ganteng banget?" Tanya Jennie dengan kesal, ia tak menyangka jika mantan suaminya ini terlihat begitu luar biasa pagi ini.

"Rakyat jelata, cuma karena kerja di agensi besar ya harus terlihat mahal. Lagipula aku bukan Lim yang dulu, yang dekil dan lusuh." Jawab Lim, ia mengambil kunci mobilnya yang berada di atas nakas.

Lim menghampiri Lio yang masih asik tertidur, mungkin karena lelah perjalanan panjang dari Indonesia ke Korea, padahal papa dan mamanya tak kenal lelah beradu kelamin hingga 2 jam tadi malam.

"Mba aku kerja dulu ya, maaf soalnya ga bisa nemenin kalian di sini. Aku janji kalau udah selesai langsung pulang. Nanti aku juga orderin makanan buat kalian ya." Pamit Lim lalu mengecup kepala Jennie dengan sayang.

"Iya Lim, kamu jangan nakal ya, jangan genit lho. Semangat kerjanya. Kabarin aku kalau ada waktu." Jawab Jennie lalu mencium punggung tangan Lim. Setelah itu Jennie mengantar Lim hingga ke depan pintu. Mereka akhirnya berpelukan sebelum Lim benar-benar pergi untuk bekerja.

Teman Hidup SelamanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang