5-EDGARA

38.4K 2.6K 27
                                    

Setelah upacara, Ara dan satria datang ke ruangan Edgar, sedangkan Edgar sudah menatap tajam keduanya

"Udah tau apa kesalahan kalian?"tanya Edgar

"Saya gak suka jika Ada murid saya, pacaran di sekolah!"lanjutnya dengan penuh penekanan

"Astaghfirullah bapak guru yg terhormat kita itu gak pacaran!"ujar Ara prustasi

"Iya pak ih gak percayaan bgt!"

"Trus kalo gak pacaran apa?, Udah sah?"tanya edgar dingin

Ara tersenyum miring"kita udah tinggal serumah loh pak"ucap Ara membuat Edgar membelalakkan matanya

"Kalian....?"

"She is my brother!"ucap Ara dan satria bersamaan

"Siapa nama kalian?"tanya Edgar

"Satria alfarel Marcellino"ucap satria

"Naura arabella Marcellino!"ucap Ara

Deg

nama itu yg pernah terlintas di pikiran edgar beberapa tahun lalu apakah mereka yg di cari Edgar

Edgar melamun hingga membuat Ara da satria bingung"pak kenapa?"tanya Ara

Pria itu tersadar lalu menggelengkan kepalanya"kalian kembali ke kelas!"perintah Edgar

Setelah satria dan Ara pergi, Edgar menjadi kepikiran, apakah gadis yg hampir di tabrakannya itu nauranya?

"Apa dia Naura?"gumam edgar

"Tapi gue lupa nama anak bunda yg kedua, apa satria?"

"Gue cuma inget nama depannya doang, Malvin sama Naura!"Edgar mengacak-acak rambutnya

"Bunda,ayah.kalian dimana?!"lirih Edgar

Hampir 6 tahun bersama keluarga claire, Edgar merasa nyaman. Apalgi saat ia harus pergi bersama orngtuanya Edgar terpuruk

Bocah yg dulunya masih berusia 2 tahun hingga berusia 7 tahun, bahkan sekarang usianya 24 tahun ini sangat merindukan bundanya

Walaupun claire bukan ibu kandungnya, Edgar menganggap claire seperti ibu kandungnya sendiri

"Edgar pasti nyari kalian"ucap Edgar

Pria itu keluar dari ruangannya untuk mengajar di kelas XII MIPA 3. Kelasnya satria

Saat memasuki kelas, edgar melihat satria yg sedang duduk seorang diri sembari menaikan kakinya ke atas meja

"Duduk yg sopan!"ucap Edgar

Satria menurunkan kakinya"nggeh pak!"ucap satria

Edgar mengajar pelajaran matematika membuat Satria malas, karena otak claire dan Arvin tak ikut bersama gen mereka

Mereka hanya menurunkan ketampanan dan paripurna nya saja, tak dengan kecerdasan nya

Malah ara dan malvin yg bisa di bilang pintar, satria juga pintar. Tapi malas belajar

"Pak otak saya gak nyampe loh!"protes satria

"Belajar!"

"Mending tanya mantan adik iparnya aja, dia pinter"ucap Sandy

"Mantan adik ipar?"

"Mantannya Ara, woy der lu pinter cepetan jawab biar cepet istirahat"ucap theo

Darrel memutar bola matanya malas lalu menuruti perintah teman-temannya, pria itu maju dan menyelesaikan soal yg di berikan Edgar di papan tulis

"Udah pak!"ucap Darrel

EDGARA {End}✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang