Kedua pasangan itu sedang berada di kamar edgar, Ara melihat sekelilingnya hanya ada mobil-mobilan dan Poto Edgar semasa kecil
"Kamu gak suka warna lain gitu mas?"tanya Ara
Oh ya Ara mengganti Panggilannya, tdi glenca sempat menertawakan panggilan Ara untuknya
Jadi wanita itu sepakat untuk menggantinya, tapi jika ingin memanggil menggunakan 'huby' pun Edgar tak masalah
"Gak, soalnya warna hidup aku ada di kamu"Ara menggeplak paha Edgar membuat pria itu meringis
"Gombal"Edgar memeluk Ara dari samping
Pria itu mencium leher jenjang Ara membuat sang empu kegelian.
"Eumm mas geli"Ara mencoba menjauhi Wajah Edgar dari lehernya
"Mau jalan-jalan gak? Sekalian kerumah bunda?"Ara mengangguk
"Boleh"lalu wanita itu mencium pipi edgar
Edgar menjadi lega hubungannya dengan Ara sudah diketahui Ara, ya memang awal-awal dia takut bila Ara marah, tapi itu sebaliknya
Keduanya turun Dengan mesranya, Edgar melingkarkan tangannya di pinggang Ara sedangkan Ara memeluk tubuh suaminya dari samping
"Cailah penganten baru nempel mulu"ucap glenca yg sedang menikmati kacang tanah sembari menonton drakor di ruang keluarga
"Iri bilang dekk"ketus Edgar
Glenca mendegus kesal, Edgar menghampiri kedua orangtuanya"mi Pi, Kita pulang dulu ya, sekalian mau kerumah bunda"Renata mengangguk
"Iya, tdi claire telpon mami. Nanyain kalian ada disini atau nggak"Edgar manggut-manggut
"Yaudah kita pergi dulu"keduanya menyalami tangan mereka
Glenca memeluk Ara"nanti kesini lagi oke? Nonton drakor sama aku"Ara mengangguk
"Iya, nanti kamu juga main ke apart"Edgar Menarik Ara agar tak di peluk lagi oleh adiknya
"Huh pelit si Edgar!!"teriak glenca
"Gak sopan glenca arainn!"kesal edgar
"Udah ih kalian ribut terus"lerai Renata yg sudah pusing dengan kelakuan anak-anaknya
"Ayo sayang kita pulang"Ara dan Edgar langsung meninggalkan rumah
Saat di perjalanan Ara merasa ini bukan jalan ke rumahnya"mau kemana lagi mas?"tanya Ara
"jalan-jalan dulu dong sayang"Ara mengikuti kemana saja Edgar pergi
(*・~・*)
Sekarang mereka sedang di sebuah restoran bintang 5, Ara mengerutkan keningnya. Bukannya dia dengan Edgar sudah sarapan? Tapi kenapa pergi kesini
"Kamu lapar lagi mas?"
Edgar menggeleng, dia langsung membawa Ara kedalam. Edgar melihat sekelilingnya lalu tersenyum saat menemukan orang yg dia cari
"Nunggu lama ya?"ucap Edgar
"Nggak kok tenang aja"balas wanita itu, Ara bingung siapa wanita di depannya itu. Wajahnya ke bule-bule an membuatnya insecure
"Sayang kenalin, dia rora"Ara tersenyum lalu membalas uluran tangan dari wanita itu
"Jdi gimana? Mau Lo yang pilih atau istri Lo?"disini Ara semakin bingung apa yg di bicarakan keduanya
KAMU SEDANG MEMBACA
EDGARA {End}✓
Random[Saquel ARCLA] (Follow sebelum membaca!) {Baper, kejang-kejang, bengek. Di tanggung pembaca!} Edgar Adhi Bagaskara yg menunggu gadis kecilnya tumbuh dewasa, pria tampan bak dewa Yunani itu sangat mencintai gadis kecilnya yg saat dia bayi ia tinggal...