Di supermarket Ara langsung pergi mencari barang-barang yg ia butuhkan, yg terpenting membeli pembalut
Sampai Ara tak sengaja menabrak seorang Gadis di depannya
Bruk
"Astaga, kamu gapapa?"Ara Langsung membantu gadis di depannya
"Aku gapapa, maaf ya kak aku gak liat"ucap gadis itu menyesal
"Gapapa kok, aku juga yg salah"
"Glen kamu kenapa?"tanya suara bariton di belakang Ara
Kedua gadis itu menoleh, tatapan Ara bertemu dengan pria itu
"P-pak Edgar?"kaget Ara
"Na- eh Ara?, Kamu ngapain ada disini?"tanya edgar
Ara teringat gadis yg ditabraknya ini yg pernah ia lihat bersama Edgar di cafe
"cuma mau beli kebutuhan saya doang pak"Edgar manggut-manggut
"Yaudah saya duluan pak!"ucap Ara lalu ngacir dari hadapan Edgar
Pria itu terkekeh, kekehan itu tak luput dari pandangan glenca, gadis itu mengerti apa yg ada di diri kakaknya
"Ekhem, siapa tuh"goda glenca
"Kakak ipar kamu"bisik Edgar
Mata glenca membola"really?"Edgar mengangguk
"Jadi itu yg kakak tunggu-tunggu?"Edgar tersenyum
"Hmm pantes cantik, jadi insekyur"gumam glenca
"Kamu juga cantik, yaudah Ayok"glenca mengangguk, lalu mencari barang yg disuruh maminya
Sedangkan ara sedaritadi mengumpat dalam hati, kenapa dia harus bertemu Edgar disini
"Totalnya 150.500 mbak!"ucap kasir itu
Ara memberikan uang seratusan 2 lembar, lalu setelah mengambil kembalian nya, Ara keluar dari supermarket
Sedangkan Edgar memperhatikan Ara dari kejauhan"udah belum sih Glen!"kesal Edgar
"Kenapa sih kak?"
"Gak ngertiin perasaan kakak!"ketua Edgar
"Ck orang jatuh cinta mh beda auranya!"cibir glenca
Edgar kesal pada adiknya lalu meninggalkan glenca didalam, saat diluar edgar melihat Ara menaiki mobilnya
Tapi pria itu khawatir terjadi sesuatu pada gadisnya, tak berselang lama glenca pun keluar dari supermarket membawa 3 kantung plastik
"Bantuin Napa kak"sewot glenca
"Iya,iya!"Edgar langsung menyimpan plastik itu di bagasi mobil
"Cepet naik!"suruh Edgar
Glenca memutar bola matanya malas"bucin"
Setelah glenca masuk, Edgar langsung tancap gas mengikuti mobil Ara yg sudah jauh di depannya
"Kak ara-ara tdi sekolah di SMA yg kakak ajar?"Edgar mengangguk
"Nanti klo Glen SMA mau kesana ya?"pinta glenca
"Boleh ya kak?, Boleh dong masa nggak!"ucapnya percaya diri
"Nggak!"
"Plis, biar nanti klo kak Ara udah nikah sama kakak, gak ada yg gangguin dia lgi. Biar Glen yg hajar"ucapnya
Edgar menghela nafasnya"iya, bilang dulu sama mami, papi"ucap Edgar, yg tdinya glenca akan melanjutkan sekolah di Australia itu tak terjadi
Glenca tersenyum senang"makasih!"
KAMU SEDANG MEMBACA
EDGARA {End}✓
Random[Saquel ARCLA] (Follow sebelum membaca!) {Baper, kejang-kejang, bengek. Di tanggung pembaca!} Edgar Adhi Bagaskara yg menunggu gadis kecilnya tumbuh dewasa, pria tampan bak dewa Yunani itu sangat mencintai gadis kecilnya yg saat dia bayi ia tinggal...