14-EDGARA

29.8K 2.1K 27
                                    

Satria menatap edgar dari atas hingga bawah, kelihatannya Edgar terlihat sangat rapi

"Jadi, ngapain pak edgar kesini?"tanya satria yg langsung mendapat geplakan dari claire

"Bang!"tegur Claire

Satria terkekeh"bund ada apa sih?"tanya satria bingung

"Jadi kedatangan saya kesini buat lamar adik kamu Satria!"satria membelalakkan matanya

"WHAT?!"kaget satria

"Berisik"ucap Malvin

"Bund?"claire tersenyum

"Edgar ini Yg sering bunda ceritain, dulu dia pergi waktu kamu umur dua tahun, dan kakak kamu 5 tahun, untung kakak kamu masih ingat"jelas claire

"Tapi Ara?!"claire mengusap kepala putranya

"Kamu jangan kasih tau Adek kamu"ujar claire

"Bund, kedatangan Edgar kesini buat lamar Ara, apa boleh?" Claire terkekeh

"Ya boleh dong, jadi mau kapan?"Edgar melirik Andy dan Renata

"Gini cla, kan katanya Ara bentar lagi ulang tahun, jadi gimana pas hari ulangtahunnya aja?"tanya Renata meminta persetujuan

"Bagus, seminggu lagi berarti!"ucap Malvin

"Kita setuju aja, kan mas?"Arvin mengangguk

"Bund!"ucap satria tak terima

"Ikut Abang!"Malvin menarik tangan satria ke kamarnya

Di kamar Malvin langsung menasehati adiknya"jangan Lo protes, Lo tau ini yg gue tunggu-tunggu dari dulu"sarkas Malvin

"Tapi bang, apa Ara bakal setuju?. Lo mikirin perasaan Ara gak sih!" Ucap satria dengan nada tinggi

"Gua tau, tapi gue yakin dia yg terbaik. Asal Lo tau, kak Edgar udah janji sedari kecil buat nikahin Ara kalo dia balik ke indo. Sekarang udah waktunya sat!"

"Dia gak kayak laki-laki di luaran sana yg ganti-ganti cewek!"lanjut Malvin

"Bang!"ucap Satria prustasi

"Pernikahan ini rahasia, Ara gak akan terganggu sekolahnya!"

"Oke gue setuju, asal kalo pak Edgar berani nyakitin Adek gue awas aja!"ucap satria

"Bagus!"

Mereka berdua turun untuk menemui orang tuanya"gimana?"Satria mengangguk

"Abang setuju!"claire tersenyum

"Sini duduk!"mereka semua membicarakan persiapan pernikahan Ara dan Edgar

Sedangkan ara masih di perjalanan, gadis itu menyandarkan kepalanya di bahu Nayla

"Ngantuk bgt kalo di perjalanan jauh gini!"gumam Ara

"Hooh, sama!"sahut Nadhira

"Azriel punya permen gak?"Azriel mengambil permen di sakunya

"Nih!"Ara menerima permen dari Azriel

"Thanks"

"Gue mau dong el"ucap Kahfi

"Nih"

1 jam kemudian mereka sampai di puncak, Keenan membawa mereka ke villa keluarga nya

"Akhirnya"ucap Nadhira senang

"Dingin ya disini!"celetuk Kahfi

"Mau panas?, Sono ke matahari"balas Nayla

"Lo kenapa si sewot bgt sama Gue?"tanya Kahfi

EDGARA {End}✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang