18-EDGARA

28.1K 2.1K 77
                                    

Saat claire dan Arvin pulang, Ara merasa bahagia karena kedua orangtuanya membawa segaban barang

"Ini apa bund kok banyak bgt, buat Ara ya?"claire mengangguk

"Sayang sini duduk dulu"titah claire

Ara duduk di samping claire, wanita itu mengambil kotak cincin pernikahan di tasnya

"Loh cincin?"

Claire memakaikan Cincin itu si jari manis Ara, lalu mencium kening Ara lama

"Happy birthday anak bunda"ucap Claire

Ara memeluk bundanya"makasih, hiks. Ara kira bunda gak pulang sekarang"ucapnya sembari menangis

"Ya nggak dong"claire mengelus rambut panjang putrinya

"Cincin ini jangan sampe ilang ya, klo ilang kamu tau akibatnya"ancam claire

"Mainnya ngancem"protes Ara

Malvin Yg baru datang langsung memeluk Ara"mau hadiah gak?"mata Ara berbinar

"Mau lah"

"Hadiah bang Malvin, sama aja ngusir Lo secara halus"Sahut satria

"Diem"ujar Malvin

Pria itu memberikan sebuah kotak berukuran sedang, saat Ara membuka kotak itu, dia terkejut bukan main

"Really?"Malvin tersenyum

"Sini Abang pakein" Malvin memasangkan kalung pada ara

"Cantik"pria itu mengecup kening Ara

"Ini? Huaaa Abang makasihh"heboh Ara saat melihat keycard atas namanya

"Hahah iya!"

"Bang Lo gak mau ngasih hadiah ke gue?"tanya Ara pada satria yg sedang memainkan game

"Hm ambil noh di lemari di kamar gue"Ara langsung berlari ke atas menuju kamar satria

"Dimana ya?"Ara mengobrak-abrik isi lemari satria

"Ini deh kayaknya"gumam Ara

Gadis itu membelalakkan matanya saat melihat hadiah dari Abang keduanya

"Njir inikan tas edisi terbatas, kok bisa dia dapet ini"ujar Ara

"Gimana bagus?"tanya satria yg memasuki kamarnya

"Makasih"ucap Ara yg langsung memeluk Satria

"Sama-sama"satria mengacak-acak rambut Ara

(;ŏ﹏ŏ)

"Gimana bund? Ara suka?"tanya Edgar dari seberang sana

"Dia suka, udah bunda ancem klo dilepas bakal dikeluarin dari kk"Edgar terkekeh

"Ada-ada aja, kan nanti klo di keluarin di KK bunda, Ara pindah ke kk Edgar berdua doang"

"Iya-iya deh pengantin baru!, Kamu udah pindah nak?"Edgar mengangguk

"Iya bund, ini baru ada Edgar bersih-bersih"claire tersenyum

"Nanti klo Ara udah pindah tolong jagain ya nak?"ujar claire

"Pasti bundaku tersayang"

Sambungan telepon keduanya terputus, claire berjalan ke kamar Ara guna memastikan gadis itu sudah bersiap

EDGARA {End}✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang