pusing, itulah yg dirasakan Ara, wanita itu sedang bersiap untuk berangkat ke sekolah
Sekarang dia memiliki tanggung jawab sebagai istri, jdi Ara harus siap bangun pagi
Sebelum Ara membangunkan Edgar, dia menyiapkan sarapan untuk suaminya
Kemarin claire memberinya makanan, jdi Ara tinggal memanaskan nya saja
Setelah selesai semua, Ara naik ke lantai atas, tepatnya kamar Edgar, mereka tinggal di apartemen Edgar karena pria itu yg memaksa
Sedangkan apartemen Ara di tempati satria atau Malvin bergantian agar tidak terlalu kosong
"Mas, bangun"Ara mengelus rambut Edgar
"Euugh"Edgar menarik tangan Ara hingga wanita itu berada di dekapannya
"Ih mas bangun hey, udah pagi"Ara semakin geram karena Edgar mengeratkan pelukannya
Cup
Cup
Cup
Ara menciumi wajah Edgar, saat dia akan mencium bibir suaminya, Edgar terbangun dan langsung melumat bibir mungil istrinya
"Pagi sayang"ucap edgar lembut, apalgi dengan suara seraknya membuat jantung Ara bergemuruh
Ara tersenyum"pagi mas"dia bangkit menyiapkan baju yg akan di pakai suaminya ngajar
"Sayang"panggil Edgar sembari memeluk Ara dari belakang
"Hm?"
"Sesudah ngajar, aku bakalan ke kantor"ucapnya, Ara membalikkan badannya
"Kantor?"bingungnya
Edgar mengangguk"aku belum ngasih tau ya?"Ara menggeleng
"Aku kerja bukan cuma jdi guru aja sayang, tapi aku juga wakil Presdir"Ara melongo
"Aku kerja di perusahaan papi"lanjutnya
"Keren"ucap Ara kagum
"Yaudah sama mandi bau"ledek ara
Edgar terkekeh"iya bau, bau gini suami kamu"lalu dia melenggang pergi ke kamar mandi
Ara menyimpan baju untuk di Edgar di ranjang, tak lama Edgar keluar dengan rambutnya yg basah
"Ini bajunya"Edgar mengangguk lalu berjalan lgi ke Arah kamar mandi
Ara menyisir rambut nya yg sedikit berantakan lalu di kejutkan dengan tetesan air yg menetes dari atas
Wanita itu mendongak lalu mendapati edgar yg sedang tersenyum manis
"Keringin rambutnya"pintanya manja
Ara menyuruh Edgar duduk"pagi-pagi udah keramasan"ucap Ara
"Yaa ampun sayang, ini juga gara-gara kmu aku main solo"kesalnya
Ara terkekeh"maaf mas cuami"Ara mencium hidung mancung suaminya
"Yaudah ayok sarapan"ucap Ara sesudah merapikan rambut suaminya
"Ayok!"
( ̄ヘ ̄;)
"Tugas Minggu kemarin kumpulkan Sekarang, dan kalian baca-baca yg ada di buku paket, kita ulangan harian"ucap Edgar panjang lebar membuat seisi kelas terkejut, termasuk Ara
"Gak bisa gitu dong m- eh pak"protes Ara
"Tidak ada kata protes di dalam pelajaran saya Naura arabella"Ara berdecak kesal, edgar tak memberitahunya terlebih dahulu
KAMU SEDANG MEMBACA
EDGARA {End}✓
Random[Saquel ARCLA] (Follow sebelum membaca!) {Baper, kejang-kejang, bengek. Di tanggung pembaca!} Edgar Adhi Bagaskara yg menunggu gadis kecilnya tumbuh dewasa, pria tampan bak dewa Yunani itu sangat mencintai gadis kecilnya yg saat dia bayi ia tinggal...