7-EDGARA

36.7K 2.5K 100
                                    

Setelah bertemu dan melepas rindu, edgar berniat untuk mengikat Ara, dia tidak ingin. Berpisah lagi dengan gadis itu

"Emmm bund, Edgar mau ngomong!"ucap Edgar

"Ada apa?"

"Sesuai janji Edgar dulu, edgar mau nikahin naura!"Arvin tersedak ludahnya sendiri mendengar ucapan Edgar

"Kamu serius sama ucapan kamu itu?"tanya claire pelan

Edgar mengangguk"Edgar serius bund!"

"Fiks setuju!"ucap malvin

"Diem dulu!"ujar claire

"Tapi Ara masih SMA, bahkan belum punya KTP"sahut Arvin

Edgar tersenyum"Edgar gak akan ngasih tau Naura sekarang, sampe waktu yg tepat!"jelas Edgar

"Gimana klo kalian nikah tanpa sepengetahuan Ara?!"usul Malvin membuat ketiga orang itu terkejut

"Jangan aneh-aneh kamu vin"ucap Arvin

"Ya trus harus nunggu Ara lulus gitu?, Kelamaan bund"protes Malvin

"Sebenernya yg mau nikah itu kamu atau edgar sih?"sewot claire

"Gapapa, kan ini yang di tunggu-tunggu Malvin selama ini!"

"Ngapain nunggu gue?"tanya Edgar

"Gapapa si, gue yakin Lo yg terbaik buat Adek gue"

"Jadi gimana?, Mau kan Lo nikah tanpa pengetahuan Adek gue?"

"Tpi.."

Claire melirik Arvin sekilas, tatapan matanya meminta persetujuan dari suaminya

"Ayah sih dukung kalo itu mau kamu, tapi apa kamu siap memegang tanggung jawab besar"dengan cepat Edgar mengangguk

"Insyaallah, Edgar siap!"

"Nanti jaga anak bunda ya"ucap Claire

Edgar mengangguk lalu memeluk claire, air matanya menetes akhirnya apa yg ia tunggu-tunggu terjadi

"Makasih. yah, bund"

Disisi lain Ara sedang menemani satria memilih-milih baju, padahal Ara ingin membeli sepatu

"Abang, Ayok"rengek Ara

"Bentar dek, gue mau beli baju dulu"

"Cepetan!"

"Hm!"

Setelah berkeliling sekian lama, akhirnya satria menemukan kaos yg diincarnya, pria itu langsung membayar nya di kasir

Ara menghela nafas lega setelah perdebatan yg cukup panjang, gadis itu langsung menarik tangan satria ketempat penjual sepatu

"Abang, mau ini"ucap Ara sembari menampilkan puppy eyes nya

"Beli sendiri!"

"Ih pelit gue telpon Bunda nih!"

"Telpon aja"ucap satria malas

Ara Mengambil ponselnya lalu menelpon claire, di deringan ketiga claire langsung mengangkat panggilan darinya

"Bunda, Abang jahat. Masa aku mau beli sepatu gak di bolehin!"adunya

"Halo!"Ara diam mematung, gadis itu melihat layar ponselnya, ini benar kontak claire tapi kenapa yg jawab laki-laki

Jika suara Malvin dan arvin, Ara Sangat mengenalnya. Tapi suara ini baru pertama kali ia dengar

"Lo siapa?, Wah jangan-jangan Lo maling hp nyokap gue!"tuduh Ara

"Astaghfirullah Ara gak boleh gitu!"tegur claire

EDGARA {End}✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang