Ara merebahkan tubuhnya di kamar yg ia tinggalkan, gadis itu tak menyadari edgar sedari tadi menatapnya dari balik pintu
"Kenapa gak masuk aja?"ucap satria lalu pria itu mendorong edgar kedalam
Ara terkejut karena Edgar masuk sedangkan Edgar mencoba untuk membuka pintu yg dikunci dari luar
"Bapak ngapain masuk?" Pekik Ara
Edgar menoleh dengan nafas yg tidak teratur"s-satria ngedorong saya kesini"ucap edgar
Ara mendekati edgar lalu meraih handel pintu itu, kamarnya dikunci dari luar membuat Gadis itu membelalakkan matanya
"BANG SATT BUKA PINTUNYA!"Ara menggedor-gedor pintu kamar nya
"Berisik, dan nanti tangan kamu sakit mukul-mukul pintu gitu"ucap Edgar
Ara meloncat pada edgar karena lampu di kamar nya padam, gadis itu menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Edgar membuat pria itu merinding
"T-takut"cicit Ara
Edgar menggendong Ara Ke ranjang, Gadis itu tak melepaskan pelukannya membuat edgar agak sedikit kesusahan mencari lilin di sekitar sini
"Ara lepas dulu"ujar Edgar yg mendapat gelengan kepala
Edgar menghela nafasnya dia meraba sakunya, ia mengambil ponselnya dan menyalakan senter di ponselnya
Tapi yg membuat dia terkejut ketika melihat notifikasi dari satria, Edgar sedikit khawatir
Satria
Selamat menikmati malam kalian....."Shit!"edgar mengumpat membuat Ara menggeplak tangannya
"Pak Gimana ini, masa kita berduaan sih"lirih Ara
"Ini udah malem, tidur. Biar saya tidur di sofa"ujar edgar mengambil bantal yg berada di sebelah Ara
Gadis itu mencekal lengan Edgar"j-jangan pergi"ucap Ara membuat Edgar tak tega
Edgar membenarkan rambut Ara yg sedikit berantakan, lalu mengecup dahi gadis itu
"Saya gak pergi, cuma disitu doang kok"edgar menunjuk sofa yg agak jauh dari ranjang
Ara menggeleng, dia Menarik edgar agar mendekat kepadanya, dia memeluk Edgar, tak peduli dengan statusnya sebagai guru dan murid
"T-tidur disini"pinta Ara membuat Edgar menelan ludah nya
"Ra?"
Ara menatap edgar dengan mata berkaca-kaca, walaupun keadaan sangat gelap, tapi edgar bisa melihatnya karena jarak mereka sangat dekat
"Pak mau kan, saya takut"cicit Ara
Edgar tersenyum lalu mengangguk, hatinya sangat senang, sudah satu bulan pernikahannya edgar sekarang merasakan tidur bersama istri kecilnya
Ara merebahkan tubuhnya disebelah Edgar, pelukannya tidak terlepas karena Ara sangat takut akan kegelapan
"Tidurlah"sebelum itu edgar mengecup pipi Ara lama
Ara pikir itu hanya sebuah kontak fisik biasa karena Malvin dan satria sering melakukan itu
Dan Ara menganggap hari ini Edgar sebagai abangnya, karena Malvin pun menganggap begitu, dan tanpa sepengetahuan Ara jika Edgar pun sudah menjadi suaminya
Flashback sebelum kejadian..
Satria sedang bermain game di kamar nya, dan Karena pria itu gabut Dia memilih untuk keluar dan mencari makanan
Saat keluar dari kamar nya dia melihat edgar sedang mengintip Ara
Terselip ide jahil di otaknya, dia diam diam mendekati edgar dan berucap sesuai sebelum melakukan itu
"Kenapa gak masuk aja?"setelah itu dengan cepat satria mendorong tubuh edgar Agar masuk kedalam
Walaupun berdosa menjahili gurunya, tpi dia juga mendapat pahala karena menyatukan suami istri dan tidur berdua didalam kamar
Setelah mengunci pintu kamar Ara, satria tersenyum lebar"ternyata kegabutan Gue mendapat berkah"ucap satria
Lalu dengan santuynya dia turun kelantai bawah, untung saja pintu kamar Ara hanya ada 1 yg di pegang satria sekarang
Pria itu duduk di samping Malvin yg sedang menonton film, tak hanya malvin ada juga Claire dan Arvin
Claire yg bisa melihat senyum jahil anaknya langsung menanyakan itu pada satria
"Kamu buat ulah lagi ya?"ujar claire membuat sang anak tersenyum
"Dengerin nih....."satria menceritakan kejadian tadi, yg awalnya mereka terkejut tapi malah tertawa
"Sekalian aja matiin listrik di kamar ara"usul Malvin
"Ide Bagus"satria pergi ke gudang dan mematikan saklar lampu di kamar Ara
"Semuanya beres"ujar satria, sedangkan kedua orang tuanya hanya geleng-geleng melihat kelakuan anaknya
Flashback off
Pagi harinya claire meminta kunci dari Satria, dia akan membangunkan Ara dan Edgar
Tapi yg membuat nya pagi-pagi menjadi histeris adalah, melihat anaknya yg tertidur di dekapan sang menantu
Claire memotret keduanya dan dikirim pada Renata, dan kedua ibu itu heboh sendiri
Wanita paruh baya itu tak jdi membangunkan keduanya karena tak tega dan biarkan saja mereka seperti itu
Saat di meja makan, semuanya sudah berkumpul kecuali Ara dan edgar
"Ara nya udah bangun bund?"tanya satria karena tdi Claire meminta kunci kamar Ara
Claire menggeleng"biarin aja, gak tega liat mereka tidur pelukan gitu"ucapnya sambil terkekeh
"HAH?"kaget ketiganya
"Berhasil dong rencana Abang"ucap satria sembari menyugar rambutnya kebelakang
"Iya-iya berhasil"
Sedangkan pasutri itu sedang kebingungan karena saat mata mereka terbuka, keduanya terkejut lalu menetralkan kembali degup jantungnya
"Semalem bapak gak ngapa-ngapain saya kan? Saya masih perawan kan?"ucap Ara
Edgar tersenyum jahil"punya kamu sempit ra"Ara membelalakkan matanya
"Pak!"Ara memukul-mukul edgar menggunakan bantal
Sampai akhirnya mereka kejar-kejaran di dalam kamar, saat tubuh Ara tak seimbang, Gadis itu terjatuh di tubuh edgar
Bruk
.
.
.
.
.
.
.
.
16-09-21Mauuu tau reaksi Ara pas tau edgar suaminya gak?....
Ramein dulu soalnya beberapa part lgi rahasia terbongkar
KAMU SEDANG MEMBACA
EDGARA {End}✓
Random[Saquel ARCLA] (Follow sebelum membaca!) {Baper, kejang-kejang, bengek. Di tanggung pembaca!} Edgar Adhi Bagaskara yg menunggu gadis kecilnya tumbuh dewasa, pria tampan bak dewa Yunani itu sangat mencintai gadis kecilnya yg saat dia bayi ia tinggal...