19-EDGARA

28.4K 2.1K 99
                                    

"Saya balik ke apartemen aja deh pak"tolak Ara

"Kenapa?, Temenin saya gak mau?"tanya Edgar

"B-bukan begitu pak, tapi abang-abang saya nungguin"cicit Ara takut karena Tatapan tajam Edgar

"Biar saya yg izin sama Abang kamu"ucap Edgar lalu keluar dari apartemen nya

"Tu guru gila kali ya?"gumam Ara

Sedangkan Edgar masuk ke apartemen Ara langsung disuguhi pemandangan kedua kakak iparnya yg sedang makan

"Ekhem"dehem Edgar

Satria dan Malvin menoleh ke sumber suara"loh kak, ada apa?"tanya Malvin

"Ara nya di pinjem dulu, gue mau makan sama dia"ujar Edgar

"Gak perlu izin lgi pak, mau di bobol juga silahkan, kan bapak suaminya"ujar satria

"Ara masih sekolah"ucap Malvin sembari menoyor kepala adiknya

"Hehe canda"satria mengangkat 2 jarinya

'Iya ya kenapa gue harus izin, kan gue suaminya' batin edgar

"Yaudah gue balik lagi"ucap Edgar lalu pergi meninggalkan kedua pria yg sedang menikmati makan malam nya

Ara yg berada di apartemen edgar menjadi was-was karena takut jika istri atau kekasih pria itu, kan gila jika ke gep

Edgar yg sudah kembali menatap Ara bingung, pasalnya gadis itu duduk di bawah sofa

"Kamu ngapain duduk di lantai?"

"YA ALLAH MAK!"Ara memegang dadanya kaget

"Ih pak ngagetin aja!"kesal Ara

Edgar terkekeh"ngapain duduk dibawah?"tanya Edgar lagi

"Takut"cicit Edgar

"Takut?"Ara mengangguk

"Takut ke gep pacar atau istri bapak!"ucap Ara

"Gak akan"ucapnya santai membuat mata Ara melotot

'Gak akan berarti udah punya dong, kan biasanya klo gak punya pasti jawabannya saya gak punya istri, anjir Gimana ini?'batin Ara khawatir

"Kamu kenapa ngelamun?"

"Hah?"Ara tersadar dari lamunannya

"kenapa ngelamun?"

Ara menggeleng"gapapa kok"

"Yaudah ayo makan"Ara mengikuti langkah Edgar

"Ara?"panggil Edgar

"Apasi pak!"geram Ara

"Ini kamu yg masak?"tanya Edgar

"Iyalah, siapa lagi"Edgar manggut-manggut

"Kamu udah makan?"tanya Edgar yg dibalas gelengan

Edgar menyodorkan Sendok ke hadapan Ara"aaa"titah Edgar

"B-bapak aja yg makan!"tolak Ara

"Gak boleh nolak su- eh guru!"tegas Edgar

Ara memutar bola matanya malas lalu menerima suapan Edgar

"Berasa istrinya, gue!"gumam Ara Sangat pelan agar tak bisa di dengar Edgar

(・–・;)ゞ

"Ya Lo gak tau gimana posisi gue saat itu"ucap Ara yg sedang melakukan panggilan video bersama teman-temannya

"Gimana tuh?"tanya Keenan

EDGARA {End}✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang