(part kemarin pada bingung kan, jawabannya ada disini. Happy reading)
......."Bang kok ke laut?" Bingung Ara
Satria menghela nafasnya "close your eyes" Ara mengerutkan keningnya
"Ha?"
"Tutup arabella" ujar satria, lalu memakaikan kain di mata adiknya
Pria itu menuntun Ara ke dalam kapal yg terparkir Disana, sedari tadi satria menatap sekelilingnya, Edgar Sangat niat melakukan itu
"Bang?"
"Hm?"
"Kok goyang si, k-kita dimana?!" Ucap Ara panik
"Laut lah, Tunggu sebentar" Satria meninggalkan Ara sendiri
"Bang!" Panggil Ara
"Bang Lo ninggalin gue?!" Wanita itu membuka penutup matanya
Ara mematung, kenapa dia ada Disini?. Malam-malam di sebuah kapal pesiar?! Satria dimana? Pria itu meninggalkannya sendiri
"Bang!, Lo ninggalin gue hiks!" Akhirnya pertahanan Ara runtuh, dia takut, ditambah angin yg menerpa wajah nya membuat Ara berfikir yg aneh aneh
"hey don't cry" Ara mengalihkan pandangannya, dia menatap pria yg ada di depannya sembari membawa bunga
"K-kamu ngapain disini?!" Tanya Ara Bingung
Pria itu mendekat"Miss you" ucapnya
"Jangan mendekat mas, aku benci kamu!" Teriak Ara
"Jangan teriak sayang, nanti anak kita ke berisikan" ucap Edgar
"Mau kamu apa si mas? Aku capek, emng kamu gak capek nyakitin hati aku?!" Ucap Ara lirih
"No, aku gak Nyakitin kamu ak-"
"Akhhh" teriak Ara ketika lampu seketika padam
Ara memeluk Edgar kuat"m-mas?!" Lirihnya takut
"Stt, aku Disini" ucap Edgar
Gedebugh!
Ara mencengkeram kemeja Edgar, lampu menyala dan Ara terkejut ketika melihat manusia yg sedang kayang, tapi saat dia lihat dengan teliti wajahnya dia kenal
"Hah? K-kahfi?" Kaget Ara Karena kenapa tiba-tiba Kahfi ada disini
"Aduhhhh lemes Bestie, gak punya Ayang" ucap Kahfi yg bangun sembari memegang pinggang nya yg encok
Edgar menatap tajam Kahfi"eh maaf pak" ucap Kahfi cengengesan, tdi sebenernya saat lampu padam ada kejutan untuk Ara, tapi karena Kahfi semuanya berantakan
"L-lo kenapa?"
"Lemes, ayang nya mesra sama orng lain" lirihnya
Ara memutar bola matanya malas, lalu menatap Edgar"maksudnya apa si mas?!" Tanya Ara
Edgar berdehem hingga suara alunan musik terdengar"maaf, and happy anniversary" ucap Edgar lalu memberikan bunga yg dibawanya pada Ara
"Gila, aku gak suka kayak gini mas, kejutan? Ini bukan kejutan. Tapi ini KEGILAAN KAMU, YANG KAMU RENCANAIN INI GILA" bentak Ara
"Hey maaf, ini rencana sahabat-sahabat kamu, dan soal baju kamu di pesta maaf, ya aku salah sayang, aku ngucapin kata yg buat kamu sakit hati, i'm so sorry" ujar Edgar
Ara tersenyum miring"tapi rencana kalian semua nyakitin hati aku, dan untung aku belum ada rencana buat cerai dari kamu mas" Edgar menggeleng
"Ara maaf, kita yg salah. Lo jangan marah sama pak Edgar" Ara menatap tajam para sahabatnya
KAMU SEDANG MEMBACA
EDGARA {End}✓
Random[Saquel ARCLA] (Follow sebelum membaca!) {Baper, kejang-kejang, bengek. Di tanggung pembaca!} Edgar Adhi Bagaskara yg menunggu gadis kecilnya tumbuh dewasa, pria tampan bak dewa Yunani itu sangat mencintai gadis kecilnya yg saat dia bayi ia tinggal...