Chapter 4

581 80 11
                                    

Lan Wangji menurunkan A Yuan dan berjalan menghampiri Wei Ying. Wen Qing berdiri tak jauh dari keduanya, menatap dalam diam bagaimana pandangan Lan Wangji yang begitu dalam pada sang Yiling Laozu.

Wen Qing, "Aku tidak tahu apa yang dia lakukan, tapi dia sudah tidur selama 5 hari dan belum sadar."

Lan Wangji mendengarkan Wen Qing tanpa mengalihkan pandang dari Wei Ying, mata kuningnya masih memandang wajah pucat sang terkasih.

"Lan Zhan, Lan Wangji, Hanguan Jun dari sekte Gusu Lan."

Suara itu membuat Lan Wangji tersentak dan mendongak seketika, matanya bertemu mata kuning seorang anak kecil yang tengah berjongkok tidak jauh dari tempatnya.

Anak itu memakai baju semerah darah, wajahnya pucat dan matanya bersinar layaknya mata kucing. Anak itu memandang Lan Wangji dengan tatapan dalam dan hampa, seolah dia bisa tahu semua isi pikirannya dan itu membuat Lan Wangji merasa tidak nyaman.

Wen Qing, "Kau selalu menolak makan, kali ini ikut aku dan biarkan Hanguan Jun bersama Wei Wuxian."

Anak itu tidak mengalihkan pandang dari Lan Wangji barang sejenak, mengabaikan seruan Wen Qing.

"Kau bisa aliri dia dengan energi spiritualmu, itu akan menyembuhkannya lebih cepat. Atau kau bisa lakukan dual kultivasi."

Wen Qing hampir muntah darah mendengar ucapan vulgar yang keluar dari bibir si anak. Mentransfer energi spiritual itu sudah cukup, tapi tidak sampai melakukan dual kultivasi, tidak dengan sosok seagung Hanguan Jun.

Lan Wangji pun sama tersentaknya dengan apa yang baru saja ia dengar. Dia tentu saja tahu apa yang dimaksud denga  dual kultivasi, tapi anak sekecil itu sampai mengetahui hal-hal seperti ini, Lan Wangji merasa semakin tidak nyaman.

Wen Qing, "Kenapa kau punya mulut seperti Wei Wuxian, sih. Dia ini Hanguang Jun, kau menyebutkan namanya tadi bukan, kau kenal dia siapa kan?" Wanita itu hampir meledak marah karena malu tapi si anak masih bergeming di tempatnya, sama sekali tidak terpengaruh.

"Qing Jiejie, dual kultivasi itu apa?" Wen Qing mendelik, dia menoleh kebawah dan mendapati A Yuan tengah menatap polos kearahnya, Wen Qing bahkan lupa kalau ada bocah itu di sana.

Wen Qing, "A Yuan, kau mengunjungi Xian gege nanti saja, ya. Kau main dengan Ning gege dulu, bagaimana?"

Mendengar hal itu membuat A Yuan merajuk, dia memajukan bibirnya dan menggembungkan pipinya, memasang ekpresi marah yang ia bisa.

"Tapi aku penginnya sekarang, kenapa Xian gege belum bangun? Apa Xian gege tidak mau main dengan A Yuan? Apa A Yuan nakal?"

Wen Qing menepuk jidatnya sendiri dan berusaha mempertahankan nada tenangnya, "A Yuan tidak marah, Xian gege hanya sedang tidak enak badan. Nanti kalau Xian gege sudah sembuh, A Yuan bisa main sepuasanya. Untuk sekarang Xian gege harus istirahat, jadi A Yuan sebagai anak baik tidak boleh menganggunya, memgerti?"

A Yuan masih dengan wajah cemberutnya, dia ingin menangis saat itu juga tapi dia bisa melihat kalau Xian gegenya sedang tidak baik-baik saja, kalau  dia menangis sekarang, Xian gegenya mungkin tidak akan mau bermain dengannya selamanya.

Jadi, bocah kecil Wen itu mengangguk pelan dan keluar dari sana untuk mencari Wen Ning.

Wen Qing memperhatikan A Yuan dan memastikan kalau bocah itu benar telah pergi lalu memandang sengit si anak yang masih bertahan diposisinya.

Wen Qing, "Maafkan anak ini, Hanguan Jun. Kau tidak perlu melakukan apapun, sungguh."

Lan Wangji menunduk dan menatap Wei Ying yang masih setia memejamkan matanya, dia hampir saja menyetujui saran anak itu. Melakukan dual kultivasi dengan Wei Ying.

Tata Cara Menjadi Raja IblisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang