chapter 29 (Revisi)

219 26 10
                                    

===================
Rambut Api Shun Zhou
===================

Lan Wangji melihat sekelebat bayangan, dia pria dan dalam kondisi bugar, bisa dilihat dari seberapa baik orang ini menghindari bilah pedangnya.

Tebasan cahaya biru keluar dari bichen, menyayat setiap permukaan di lereng burial mound. Lan Wangji masih berekpresi sama tapi kerutan tipis mulai muncul diantara alisnya.

"Kau tampan juga." Shun Zhou tidak terlalu mengenal pria ini, tapi siapapun yang membuat bocah homunculus itu beraut masam pastilah seseorang yang spesial, tapi sampai detik ini Shun Zhou tidak bisa menemukan apa yang berbeda dari pria berbaju putih ini, kecuali inti emasnya yang telah diganti.

Shun Zhou menari di udara, menghunus tombak panjang nya dan mengarahkan dengan membabi buta kearah Lan Wangji, kibasan tombak itu menyabik pepohonan di sana. Burung gagak yang berteger asik terbang tidak karuan, menghindari tebasan tombak milik Shun Zhou.

Lan Wangji mengelak dengan sempurna, kultivasinya belum terlalu sempurna apalagi setelah dia menerima inti emas yang baru, ini masih mentah dan kalau Lan Wangji terlalu terburu-buru, itu pasti akan meledak. Energi inti emas barunya begitu melimpah sampai Lan Wangji sendiri dibuat ketakutan.

Alis Lan Wanji mengkerut saat melihat lawannya, pria itu setidaknya 1,8m lebih, rambutnya merah dan diikat tinggi, dia hanya memakai mantel harimau dan memperlihatkan dadanya yang berwarna keemas. Pria itu membawa tombak besar dan terlihat tidak terganggu saat menggunakannya walaupun medan ini dipenuhi oleh pepohonan.

"Siapa kau?"

Alis tebal Shun Zhou naik satu, nada pria itu begitu datar dan dingin, tapi Shun Zhou bisa merasakan kekuatannya, melukai pria seperti ini tanpa membunuhnya adalah perkara sulit, bocah homunculus itu memang suka mempersulit hidupnya.

"Shun Zhou, Pengikut no.2 dari Raja Iblis Yiling."
Shun Zhou membuat ancang-ancang dan mengibaskan tombaknya sekali lagi yang dielak dengan sempurna oleh bilah bichen. Dentingan dua senjata terdengar di keheningan malam, percikan kembang api kecil mewarnai malam yang sunyi.

"Raja Iblis Yiling, siapa dia?" Lan Wangji tidak mengerti, tapi dia yakin kalau apapun itu pasti ada hubungannya dengan Wei Yu, apalagi dia jelas-jelas melihat Wei Ying tadi.

"Dimana Wei Ying?!"

Shun Zhou dan Lan Wangji masih saling serang, bichen dan tombaknya menari dengan indah dan sekelebat bayangan biru dan merah bersahutan.

"Wei Ying? Siapa itu, aku tidak kenal."

Shun Zhou tidak bohong, dia benar-benar tidak mengenal siapa Wei Ying ini, tapi dilihat dari bagaimana pria berbaju putih ini mengucapkannya hampir sama dengan Wei Yu.

"Bocah itu, Wei Yu, dimana dia." Lan Wangji tidak menyerah, kalau orang ini tidak mau mengatakan dimana Wei Ying, Lan Wangji masih bisa membunuhnya dan menanyai rohnya.

"Heh, apa konsekuensi kalau aku menolak untuk memberi tahu."

"Mati."

Serangan Lan Wangji makin intens, bichen terbang dan menari dengan liar. Shun Zhou melihat ini tersenyum semakin lebar memperlihatkan gigi taringnya yang besar dan runcing. Tombak di tangannya terbelah menjadi dua, menepis semua serangan bichen yang datang dari berbagai arah.

Lan Wangji mengeluarkan quginnya, memetik beberapa senar dan aliran spiritual biru terbang kearah Shun Zhou. Itu tajam dan penuh penindasan.

Shun Zhou cepat menghindar kalau tidak dia akan bernasib sama dengan pepohonan yang dilalui oleh energi spiritual tadi.

Tata Cara Menjadi Raja IblisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang