Permulaan
Xue Yang berdiri tidak jauh dari halaman rumah keluarga Chang. Dengan bersandar disebuah dinding toko, Xue Yang bersedekap tangan dan sepertinya tengah menunggu seseorang.
Dan tak berselang lama, Wei Yu muncul. Berjalan begitu tenang kearah Xue Yang.
"Mereka tidak mencurigai lingkaran transmutasi dan beranggapan itu hanyalah kerjaan orang iseng." Wei Yu berhenti sejenak, "Kau bisa mulai kapan saja." Menatap Xue Yang yang memiliki air muka dingin di wajahnya.
"Tapi mereka hanya 50. Bukankah itu tidak cukup?" Alis Xue Yang bertautan. Remaja yang kini telah berusia 12 tahun itu melirik Wei Yu yang hanya terkekeh pelan.
"Ya memang sangat kurang. Tapi ini hanya percobaan, lagi pula lingkaran transmutasi yang aku pasang bukan untuk peleburan batu filsuf."
Xue Yang menegakkan tubuhnya, menghadap Wei Yu dengan pandangan penuh tanya.
"Bukankah kau selalu bilang ingin membuat pasukan mayat hidup chimera?"
Pembahasan ini mereka lakukan saat Xue Yang berusia 10 tahun dan hampir menyerap semua pengetahuan yang dimiliki oleh Wei Yu. Tentang satu koloni buatan yang hampir setara homunculus, chimera.
Xue Yang sering mendengar kehebatan Yiling Laozu dan pasukan mayatnya, entah bagaimana terinspirasi akan Jendral Hantu. Xue Yang menginginkan satu koloni mayat hidup yang tidak seperti makhluk hidup. Itu penggabungan antara fungsi manusia dan hewan.
Baik Xue Yang dan Wei Yu telah melakukan banyak uji coba, menculik kultivator liar yang tengah melakukan perburuan malam, atau menyerang suatu kediaman dan menculik semua anggota keluarganya. Sudah sekitar seribu orang lebih yang Wei Yu dan Xue Yang culik selama periode waktu 1 tahun.
Tapi sangat disayangkan, kebanyakan gagal dan mereka mati sia-sia bahkan sebelum Xue Yang melakukan hal lebih lagi. Wei Yu sendiri yang merupakan wadah energi kebencian tentu bisa mengendalikan mayat hidup, lalu dia mengajarkan Xue Yang bagaimana mengolah energi kebencian dan menjadi alkimia di saat yang bersamaan.
"Lalu kapan pembuatan batu itu dimulai?" Alis Xue Yang naik satu, tentu saja dia tidak bodoh untuk tidak menyadari tujuan utama Wei Yu mengajarinya banyak hal. Itu hanya supaya Xue Yang mau membuatkan batu filsuf untuk Wei Yu. Entah digunakan untuk apa oleh si baju merah, Xue Yang tidak tahu dan tidak peduli untuk tahu.
"Itu bisa dilakukan nanti. Butuh lebih banyak, dan mengingat masa lalu kau dan mereka. Apa kau yakin akan membiarkan mereka mati begitu saja?"
"Malam ini, aku akan melakukannya malam ini." Xue Yang berseru pasti, "Bisa kah kau tunggu saja di tempat biasa. Biar aku yang melakukannya, akan aku lakukan dengan sangat cepat."
Senyum terukir di wajah Wei Yu. "Dimengerti."
Dengan begitu, Wei Yu meninggalkan Xue Yang untuk melakukannya sendirian. Kembali ke tempat tinggal mereka yang sangat terisolasi.
Tempat ini berada jauh di bawah tanah, di dalam gua yang dipenuhi hutan lebat. Ada banyak pintu masuk dan keluar, karena itu lah tempat ini disebut Sarang Semut.
Pintu masuk berada dibalik sebatang pohon tua yang hampir mati, ada cara unik untuk masuk kesana, yakni memanfaatkan residu energi kebencian. Dimana itu hanya dia dan Xue Yang yang bisa melakukannya saat ini.Lorong panjang dan berliku tidak membuat Wei Yu kehilangan arah, dia juga membuat jalur untuk langsung pergi ke bukit Luan Zhang. Toh, kalaupun ketahuan Xue Yang bisa dengan mudah menutup akses dan mengembalikan ke kondisi semula.
Gua persembunyian yang dulu digunakan Wei Wuxian sebagai tempat tinggal kini di tempati oleh Wei Yu. Homunculus itu menyimpan banyak hal di sana dan merombak ulang beberapa bagian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tata Cara Menjadi Raja Iblis
FanfictionJudul : Tata Cara Menjadi Raja Iblis Status : on-going Deskripsi cerita : Wei Wuxian dibangkitkan dengan yang cara paling aneh dan oleh sesuatu yang paling tidak terduga. Dunia kultivasi yang selama belasan tahun berada dalam bayang kedamaian palsu...