Mo Xuanyu mematung ditempat kala melihat lusinan tubuh kering kerontang manusia tergantung terbalik di langit-langit gudang. Itu seakan mereka disedot dengan tidak wajar oleh sesuatu.
Yang lebih menarik perhatian Mo Xuanyu adalah patung setinggi 500 meter disudut dengan altar yang dipenuhi jimat merah dan lilin merah.
"Mereka adalah persembahan untuk Patung Dewi Air."
Xue Yang menunjuk patung setinggi 500 meter dengan 4 buah tangan, masing-masing tangannya membawa benda keramat. Patung itu layaknya Shiva tanpa lilitan ular di lehernya.
"Itu sebabnya tidak ada kekeringan di tempat ini. Mereka menculik orang asing, menjebak mereka dan menyerap kehidupan mereka. Kau tidak harus memiliki wajah belas kasih untuk mereka."
Mo Xuanyu melirik Xue Yang, tidak tahu harus berkata apa lagi dan mencoba sekuat tenaga untuk berdiri disamping Xue Yang.
"Seperti nya aku melihat mata patung itu bergerak." Mo Xuanyu mencicit pelan, menyembunyikan tubuhnya dibelakang Xue Yang saat merasa hawa mencekam berasal dari Patung Dewi Air.
Xue Yang menyeringai dan mengejek dengan terang-terangan, "Tentu saja itu marah, kita mencuri persembahannya."
Sesaat setalah Xue Yang berucap demikian, tangan-tangan Patung Dewi air seketika memanjang dan menyerang keduanya.
Baik Mo Xuanyu dan Xue Yang melompat dan menghindar. Wajah Mo Xuanyu pucat, dia melirik Xue Yang yang tampak tidak terganggu sama sekali, malahan dia terlihat menikmatinya seperti bermain kejar tangkap.
Ini gila! Mo Xuanyu ingin menangis rasanya.
"Xue Yang! Lakukan sesuatu, atau kita akan mati disini." Mo Xuanyu meraung dan hanya dibalas gelak tawa Xue Yang.
Patung Dewi Air semakin menjadi, memanjangan dan memukul kemana saja dan membuat tanah dan langit-langit bergetar. Bahkan mayat yang bergantungan pun jatuh karenanya.
Mo Xuanyu harus menghindar dari tangan patung, reruntuhan bangunan dan mayat yang kini tergeletak di tanah.
Xue Yang, "Bukankah ini tempat yang pas untuk latihan, ayo tunjukan perkembangan mu, Xuanyu!"
Mo Xuanyu mencelos lalu mendelik tidak percaya pada Xue Yang yang masih begitu santai dan bergerak begitu lincah.
Mo Xuanyu, "Aku tidak bisa berkonsentrasi dengan kondisi seperti ini! Lagipula aku bahkan belum bisa menggambar lingkaran!"
Xue yang ,"cih."
Mo Xuanyu ,"Jangan berdecih! Lakukan sesuatu!"
Xue Yang memutar matanya malas dan mengambil selembar kertas yang tersimpan di lengan bajunya. Itu ada kertas yang telah dilukis dengan lingkaran transmutasi.
Xue Yang melempar kannya dan saat kertas itu menempel di salah satu lengan Patung Dewi Air, itu langsung aktif dan memgubahnya menjadi pasir.
Xue Yang, "Lemparkan ini, kau harus menekannya untuk mengaktifkan lingkaran, atau kalau tidak itu akan sia-sia!"
Mo Xuanyu menangkap kantung berisi kertas transmutasi. Tanpa berpikir lagi, Mo Xuanyu melakukan apa yang di intruksikan oleh Xue Yang. Dan benar saja, bagian-bagian yang tertempel oleh kertas transmutasi setelah Xuanyu aktifkan itu merubahnya kembali menjadi pasir.
Xue Yang, "Itu konsep dasar dari transmutasi, itu bisa memgembalikan bentuk awal dari sesuatu atau merubah total seluruh konsep. Kau hanya perlu memahami unsur-unsur pembentuknya dan melukiskannya kedalam lingkaran transmutasi."
Mo Xuanyu baru memahami sesuatu, alasan lain Xue Yang membawanya kesini bukan hanya untuk pamer soal chimera buatannya, tapi juga mengajarinya bagaimana kompleks namun sederhananya menjadi alkemis.
![](https://img.wattpad.com/cover/280229900-288-k761832.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tata Cara Menjadi Raja Iblis
FanfictionJudul : Tata Cara Menjadi Raja Iblis Status : on-going Deskripsi cerita : Wei Wuxian dibangkitkan dengan yang cara paling aneh dan oleh sesuatu yang paling tidak terduga. Dunia kultivasi yang selama belasan tahun berada dalam bayang kedamaian palsu...