Tata Cara Menjadi Raja Iblis

Chapter 18

Akhir dari Awal

"Bukankah akhir-akhir ini banyak kultivator yang hilang mendadak."

"Benar-benar, mereka seakan hilang ditelan bumi. Tidak ada yang tahu kemana mereka."

"Sebagian besar adalah kultivator tanpa sekte, tapi apa kalian tau keluarga Chang di Lingyan? Mereka hilang dalam satu malam!"

"Aku dengar hanya Chang Pin yang tersisa karena dia sedang pergi malam itu."

"Kasihan-kasihan, dia selalu datang ke Lanlin Jin dan berlutut di sana. Tapi bahkan sekte terbesarpun tidak bisa menemukan keluarganya. Entah mereka hidup atau tidak."

"Lalu soal serangan mayat ganas, bukankah itu tidak jauh dari waktu hilangnya keluarga Chang?"

"Belum tentu, semua mayat ganas telah diamankan, tapi mereka terlalu hancur untuk dikenali. Chang Pin bahkan tidak bisa mengidentifikasi keluarganya sendiri."

"Apa ini perbuatan Yiling Laozu?"

"Dia sudah mati! Mungkin ini perbuatan pengikutnya. Jalur kultivasi seperti ini sangat cepat dan menggiurkan, tapi konsekuensinya begitu tinggi. Hati dan pikiranmu akan dimakan oleh energi iblis!"

Sekali lagi rumah teh kembali ribut, pembahasan mereka tidak jauh dari kejadian-kejadian akhir-akhir ini dan menghubung-hubungkannya. Lalu kembali menyalahkan Yiling Laozu.

Lan Wangji terdiam menatap anak berbaju merah yang duduk dengan tenang di depannya, sementara telinganya mendengar lebih banyak orang bergunjing soal penyerangan akhir-akhir ini. Lan wangji memiliki insting yang kuat, kalau apapun itu pasti ada kaitannya dengan anak berbaju merah ini.

"Lama tidak berjumpa, daozhang. Padahal kau baru saja bebas dari hukuman dan orang pertama yang kau temui adalah aku. Aku merasa sangat tersanjung."

Kening Lan Wangji berkerut, dia masih tidak menyukai anak ini sejak pertemuan pertama mereka.

"Itu kau, bukan?"

Wei Yu tertawa pelan dan menatap Lan Wangji dengan penuh humor. Menyesap tehnya lagi, Wei Yu menumpukan dagunya.

"Apa kau akan menangkapku?"

Lan Wangji, "Itu tergantung alasanmu."

Alis Wei Yu naik satu, "Aku pikir kau tipe orang yang tidak bisa diam saat mendengar hal seperti ini."

Lan Wangji menajamkan matanya, menatap Wei Yu dengan alis menukik tajam.

"Aku belum bisa menemukan apapun tentang batu filsuf. Kau tidak sedang membohongi ku, kan?"

Wei Yu mencabikan bibir, "Aku tidak bohong, batu itu benar-benar ada."

"Apa kau diam-diam mencari tahu selama pengasingan? Kenapa tidak pernah memberitahuku. Maomao selalu datang dengan kabar A Yuan, tapi tidak dengan pencarian batu filsuf."

Lan Wangji menghela napas pendek, "Sangat sulit untuk masuk kearea terlarang di perpustakaan Relung Awan. Xiaozhang bahkan tidak bisa melakukannya."

Wei Yu merendahkan bahunya, "Begitulah. Heum, hei Hanguan Jun, apa kau benar-benar ingin tahu tentang batu filsuf."

Katakanlah Lan Wangji sudah tidak waras, dia akan melakukan apapun untuk membawa Wei Ying kembali. Itupun berarti kehilangan dirinya sendiri, asal berada di samping Wei Ying, Lan Wangji tidak akan mempermasalahkannya.

"Aku sudah melakukan banyak uji coba, tapi batu filsuf yang aku dapat hanya bertahan paling lama dua bulan." Wei Yu merogoh batu merah yang ia simpan dalam kantong qianqunya.