Wei Wuxian menatap gemetar akan apa yang ia temukan kali ini, tawa miris keluar dari wajah tirusnya dan matanya bergerak liar membaca setiap baris.
Kemarin dia baru saja berhasil membangkitkan kesadaran Wen Ning, dan kini dia mendapat sesuatu yang baru. Mata Wei Wuxian bergulir kearah Yin Hufu yang tersegel di sudut gua, seketika pikiran itu terlintas di kepalanya.
Bagaimana kalau memberikan sebuah tubuh untuk Yin Hufu, tapi bukan sebarang tubuh, itu yang mampu menahan setiap energi kegelapan yang amat besar.
Sesuatu seperti yang tertulis di kertas ini.
"Kenapa kau diam saja, semuanya telah menunggu di luar untuk menyambut Wen Ning." Suara tegas Wen Qing menggema di dalam gua persembunyian, menyentak Wei Wuxian yang tengah larut dalam lamunan.
"Ya, aku akan kesana. Pastikan kau sisa kan aku yang paling pedas."
Wen Qing mendengus keras dan keluar dari gua, sementara Wei Wuxian menyembunyikan kertas itu, dia akan melakukannya besok setelah benar-benar mempelajarinya.
Suasana hidup benar-benar kontras dengan Bukit Luan Zhang, sekumpulan anggota keluarga Wen yang tidak berdaya, duduk berjejer dan saling berhadap dengan meja panjang dengan berbagai makanan disana. Wei Wuxian duduk disamping seorang nenek yang tengah memangku cucunya.
Wei Wuxian, "A Yuan, sini sama Xian Gege, kau terlalu berat untuk nenek."
Nenek terkekeh pelan dan menyerahkan bocah berusia 4 tahun pada Wei Wuxian untuk ia pangku, "Tuan Wei benar, A Yuan akhir-akhir ini menjadi semakin berat."
Wen Qing tersenyum melihat pemandangan ini, dia tidak akan pernah melupakan kebaikan dari pria berbaju hitam itu. Dia rela dicaci dan diteriaki pengkhianat hanya untuk menyelamatkannya, bagi Wen Qing dan Wen yang lainnya, kehidupan ini adalah sesuatu yang sangat mahal mereka terima.
"Kakak, ini supnya." Dan di atas semuanya adalah adiknya, Wen Ning, yang berhasil dibangkitkan oleh Wei Wuxian.
Wen Ning memiringkan kepala saat tidak mendapati respon apapun dari kakaknya, mayat hidup itu walaupun memiliki kemampuan berpikir sendiri dan tangguh dari rasa sakit, Wen Ning tidak memiliki emosi ataupun perasaan.
Wen Qing, "Kau taruh di sana dan duduk lah dengan kami, ini adalah perayaan untuk menyambutmu."
Wen Ning sedikit menunduk, dia ingin sekali tersenyum tapi bibirnya kaku, dia ingin merasakan kehangatan dari ucapan yang dilontarkan kakaknya tapi hanya rasa kosong dan hampa disana.
Wei Wuxian menangkap percakapan dua kakak beradik Wen dan menghampiri mereka, Wen Yuan masih setia berada di gendongannya dan tengah memainkan kupu-kupu kertas. Wei Wuxian tersenyum tipis saat mengingat dari siapa mainan kupu-kupu itu.
Wei Wuxian, "Kenapa kau murung begitu, Wen Ning. Ini untuk menyambutmu."
Wen Ning dan Wen Qing mendongak bersamaan, Wei Wuxian tersenyum tipis dan tangannya yang bebas menepuk kepala Wen Ning, merapihkan rambutnya yang sedikit kusut.
Wei Wuxian, "Aku minta maaf, hanya ini yang bisa aku lakukan."
Wen Ning menggeleng, ini saja sudah merupakan hal luar biasa yang bisa Wei Wuxian berikan padanya. "Tidak Tuan Wei, aku yang harusnya berterima kasih, aku yang harusnya mati entah kenapa masih punya kesempatan hidup."
Wei Wuxian, "Kau tahu hal itu, jadi jangan murung dan bergabung lah, kau masih anggota kami."
Wen Ning mengedip dua kali, tapi tetap bergabung dalam kehangatan kecil di sana.
Malam ini, Bukit Luan Zhang dipenuhi gelak tawa yang aneh dan menyenangkan.
Wei Wuxian undur diri lebih cepat, beralasan dia menjadi lebih lelah akhir-akhir ini, Wei Wuxian kembali berkutat dengan informasi yang baru saja ia dapatkan.
"Hahaha, aku pasti gila kalau ini berhasil." Wei Wuxian menyibak rambut panjangnya, kembali berpikir kalau ini benar-benar hal yang di luar nalar dan norma, dunia kultivasi yang sudah membencinya pasti akan lebih membencinya kalau mereka tahu apa yang akan si Yiling Laozu lakukan.
Wei Wuxian mulai mengitari gua, mencari-cari sudut yang sulit untuk ditemukan, sampai dia menemukan cela kecil di sudut. Memastikan dia tengah sendirian, Wei Wuxian mengangkat cela itu dan kabin kecil ada disana.
Gua persembunyian adalah tempat yang misterius, aneh dan kau tidak akan menduga apa yang akan kau temukan di sana kalau kau memperhatikan dengan seksama. Salah satunya ada cela ini, ukuran dalamnya lumayan luas dan Wei Wuxian bisa melakukannya disini.
Ada beberapa syarat dan langkah untuk menciptakan makhluk ini dan butuh 40 hari sampai benar-benar menjadi sempurna lalu Wei Wuxian bisa mentranfer energi Yin Hufu kedalamnya.
Makhluk yang sejak tadi Wei Wuxian ingin ciptakan adalah Homunculus. Wei Wuxian menemukan catatan alkemis yang terkoyak saat terbuang di sini saat masa melawan sekte Wen. Awalnya Wei Wuxian tidak tertarik dan malah ngeri membacanya, jadi dia tidak mempelajari hal-hal seperti itu.
Tapi kali ini berbeda, Wei Wuxian sudah tidak peduli akan benar atau salah. Dia akan melakukan apa yang menurutnya benar dan itu mutlak, Wei Wuxian tidak bisa mundur saat melakukan hal ini.
Homunculus menurut catatan yang Wei Wuxian dapatkan adalah manusia buatan, tidak seperti mayat hidup, mereka benar-benar hidup seperti manusia hanya bedanya homunculus membutuhkan darah selama masa pembentukanya. Itu artinya selama 40 hari, Wei Wuxian harus memastikan pasokan darah kepada homunculus mengalir lancar.
Menciptkan makhluk ini sangat riskah, salah-salah Wei Wuxian malah mendatangkan makhluk mengerikan tanpa otak.
Wei Wuxian mencampur tinta dengan darahnya dan mulai melukis array, memenuhi setiap dinding kabin. Hal ini disebut pertukaran setara bukan tanpa alasan, Wei Wuxian harus memberikan sesuatu yang sama harganya dengan apa yang ingin ia ciptakan.
Mata Wei Wuxian menenduh, dia benar-benar sudah tidak memiliki harapan apapun untuk hidup, saat ini hal yang membuatnya menepis jauh pemikiran untuk bunuh diri adalah para sisa Wen di sini. Mereka bukan kultivator dan kebanyakan sudah berada di usia senja, kalau bukan Wei Wuxian yang melindungi mereka, siapa lagi? Itu juga alasan lain dibalik Wei Wuxian membangkitkan Wen Ning dan menjadikannya mayat hidup terkuat.
Adanya Wen Ning di sini membuat Wei Wuxian sedikit lega, dan menghapus keraguannya. Mungkin satu-satunya yang membuatnya merasa bersalah hanya pada Jiang Yanli dan Jiang Cheng, dia tidak akan pernah punya kesempatan untuk menemui kedua orang itu dan bersujud di depan mereka. Wei Wuxian telah membawa derita pada mereka di masa lalu, dan dia tidak bisa melakukan apapun untuk membalasnya.
Wei Wuxian menatap array dan memastikan tidak ada kesalahan di sana, kepalanya pusing dan tanpa sadar Wei Wuxian tertidur di dalam kabin.
=============
To be continue
=============Jangan diambil serius, aku nulis ini karena gabut dan iseng.
Dan jujur sudah lama aku kepikiran buat crossover antara mo dao zo shi sama fullmetal alchemist. Kan keren tuh kalau ada alkemis dikumpulan para kultivator.
Kalau kalian belum nonton fullmetal alchemist, kalian harus mencobanya, ini bagus apalagi yang brotherhood.
Well, mungkin kedepannya aku akan nambah crossover lainnya, tidak yakin juga wkwkwk.
Oh ya, ini masih WangXian, tenang aja, mereka pasangan abadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tata Cara Menjadi Raja Iblis
FanficJudul : Tata Cara Menjadi Raja Iblis Status : on-going Deskripsi cerita : Wei Wuxian dibangkitkan dengan yang cara paling aneh dan oleh sesuatu yang paling tidak terduga. Dunia kultivasi yang selama belasan tahun berada dalam bayang kedamaian palsu...