Tata Cara Menjadi Raja Iblis

Chapter 7

Menyerap Yin Hufu

Pertemuan para sekte besar diadakan, Lan Wangji yang dipaksa ikut, duduk dengan wajah datar. Matanya menyapu sekitar dan dia melihat beberapa wajah yang ia kenal dan wajah yang baru ia lihat.

Kakaknya duduk tepat di sampingnya, sementara pamannya berada dibarisan para tetua.

Mata emas Lan Wangji melirik sekilas Jin Guangsha yang duduk di mimbar tinggi, bertingkah seolah-olah dia adalah pemimpin tertinggi dunia kultivasi, sama seperti yang dilakukan Wen Rouhan sebelumnya.

Lalu matanya beralih pada pria pendek yang berdiri di samping Jin Guangsha, pria itu adalah anak haram Jin Guangsha yang diakui, Jin Guangyao.

Pertemuan kali ini begitu membosankan, Lan Wangji bahkan hanya samar-samar mendengar soal rencana sekte Lanlin Jin yang akan membangun menara pengawas dibeberapa desa karena teror mayat ganas yang belum juga reda.

Dan suasana menjadi semakin memanas saat seseorang menyeletuk tentang Yiling Laozu dan bagaimana dia akan mendapat hukuman, tentang jalur menyimpangnya dan tentang Yiling Laozu yang terang-terangan berada di sisi sisa anjing Wen.

Pemimpin Yunmeng Jiang lah yang banyak mendapat tekanan, sektenya belum sepenuhnya pulih dan kakak tertuanya dicap sebagai pengkhianat.

Jiang Wanyin terlihat mengkerutkan alisnya, wajahnya yang ketus semakin ketus. Jiang Wanyin pasti tengah mati-matian menahan emosi, dia terlihat bisa meledak kapapun juga.

"Sebenarnya sangat disayangkan kalau orang seberbakat Wei Wuxian harus dihukum mati. Ada satu cara supaya dunia kultivasi memaafkan jalan yang ia pilih, suruh dia menyerahkan Yin Hufu pada yang lebih kompeten."

Lan Wangji mendengus dalam hati, mencemooh perkataan Jin Guangsha. Rubah tua itu tidak ubahnya ingin menjadi Wen Rouhan kedua, sangat menjijikan.

Para pemimpin sekte yang lebih kecil tentu saja berpihak pada Lanlin Jin. Mereka mendesak Jiang Wanyin untuk menemui Wei Wuxian dan menyuruhnya menyerahkan Yin Hufu, dengan begitu mereka akan mengampuni dosa Wei Wuxian dan menerimanya kembali.

"Dia bukan lagi bagian dari Yunmeng Jiang, kalau pun kalian bersikeras, tidak ada yang bisa aku lakukan!" Jiang Wanyin meledak, dia mendelik kearah para pemimpin sekte.

Jiang Wangyin tengah disibukan dengan pembangunan ulang Yunmeng Jiang dan orang-orang kolot ini memintanya menemui Wei Wuxian dan berbicara padanya. Tidak tahu kah mereka, Jiang Wangyin tidak ingin menjejakan kaki di tempat itu lagi.

Jin Guangsha menekan senyumnya, walau dalam hati merutuki ketidak kompetenan dari pemimpin muda itu. Jiang Wangyin adalah orang yang keras kepala dengan tempramen yang buruk, mengendalikannya seperti menunggangi seekor harimau.

Jin Guangsha melirik Jin Guangyao yang masih bungkam, mengerti akan arti tatapan sang ayah. Jin Guangyao menunjukan senyumnya seperti biasa, menenangkan para tamu dan itu selalu sukses.

Prestasi Jin Guangyao selama masa Kampaye Menembak Matahari begitu terkenal, dia yang dulunya hanya anak haram yang tidak diakui, sekarang posisinya bahkan setara atau mungkin lebih tinggi dari Jin Zixuan, yang notabene anak sah dari Jin Guangsha.

Pertemuan itu untung saja berakhir dengan tenang dan para tamu pergi setelahnya. Begitupun Lan Wangji yang sedari tadi ingin enyah dari tempat ini.

Lan Xichen tersenyum kecil, menyadari suasana hati adiknya, "Kau bisa langsung pulang, Wangji. Aku ada beberapa hal yang akan dibahas dengan Liangfan Zun dan Chifeng Zun."

Lan Wangji hanya mengangguk mendengarnya, dia tidak berniat pulang ke Gusu, malahan kakinya berbelok kearah Yiling. Dia merindukan Wei Ying, entah sudah berapa bulan dia tidak melihat pria berpita merah itu.

Sementara itu di bukit Luan Zhang. Wei Wuxian dan Wei Yu duduk berhadapan, keadaan gua tamaran dan dingin. Di antara mereka, pecahan Yin Hufu tergeletak di atas tanah.

Wei Yu, "Apa akhir-akhir ini Yin hufu menyerap lebih banyak. Auranya sampai meluber kemana-mana."

Wei Wuxian walaupun tidak bisa melihat secara langsung, bisa merasakan apa yang diucapkan Wei Yu. Bocah di depannya begitu tenang, tidak ada gurat ragu sedikitpun di wajah pucatnya.

Wei Wuxian, "Kau bisa menelannya langsung?"

Wei Yu, "Aku homunculus kalau kau lupa, menelan benda ini bukan masalah besar bagiku."

Ya walaupun aku sendiri tidak yakin dengan efek yang akan ditimbulkan nanti, imbuhnya dalam hati.

Homunculus bisa mengkonsumsi banyak batu merah untuk bertahan hidup dan mendatangkan ingatan manusianya, tapi untuk kasus Wei Yu yang telah sadar setelah ditarik dari gerbang dan mengkonsumsi darah Wei Wuxian, aura pekat Yin Hufu akan secara otomatis menyatu dengannya.

Membuatnya menjadi wadah baru bagi Yin Hufu, wadah yang lebih bisa dikendalikan. Itu adalah tujuan utama Wei Wuxian sampai melakukan hal ini.

"Lakukan."

Yin Hufu dipecah menjadi 4. Baru satu bagian yang Wei Yu telan tapi energi pekat dari Yin Hufu seketika memberontak, tubuh Wei Yu kejang dan bocah itu memuntahkan seteguk darah. Tubuh Wei Yu ambrug kemudian menegang dengan cara aneh. Aura hitam mengelilinginya, menyelimuti tubuh kecil Wei Yu dan seakan ingin menelannya.

Wei Wuxian bergeming di tempat, menyaksikan saat Wei Yu meraih potongan lain dan memakannya. Urat wajahnya menonjol semakin tebal dan mata kuningnya sekarang berubah semerah darah.

Tapi seakan tidak memperdulikan rasa sakit, Wei Yu meraih potongan lainya dan menelan habis-habis Yin Hufu. Energi hitam memenuhi gua bahkan sampai tumpah ke luar, Wei Wuxian telah mewanti-wanti yang lainya untuk tidak menganggunya selama sehari dan mereka menurut dengan patuh.

Wei Yu melayang rendah dengan tubuh melengkung keatas, mata abu Wei Wuxian memandang penuh seksama saat energi hitam dengan perlahan masuk kedalam tubuh Wei Yu. Proses ini hanya berlangsung beberapa jam, dan Wei Yu yang jatuh ke tanah langsung membuka matanya.

Wei Wuxian menatap mata dwi warna Wei Yu, kuning keemasan seperti kucing dan merah darah seperti iblis.

Wei Yu, "Ini bahkan lebih besar dibanding dugaanku. Apa kau tidak terpengaruh apapun?"

Wei Yu mendekat pada Wei Wuxian, mengusap pelan pipi tirus pria di depanya. Wei Wuxian ingin melontarkan beberapa kata, tapi bukannya suara yang keluar malah segumpal darah pekat yang Wei Wuxian tumpahkan.

Wei Yu, "Tubuhmu yang sekarang bahkan lebih lemah dibanding sebelumnya."

Wei Wuxian menyeringai tipis, tapi karena darah di mulutnya dan wajah pucatnya, itu malah terlihat menyedihkan. "Aku tahu, aku tahu. Kau pernah mengalami yang lebih buruk. Kau diamlah, aku akan panggilkan Wen Qing untuk memeriksamu."

Ini adalah sesuatu yang terkadang membuat Wei Wuxian senang dan tidak nyaman, mengetahui kalau Wei Yu bisa dengan mudah menebak dan mendengar suara hati seseorang, membuat kau tidak bisa membohongi bocah yang satu ini.

Wei Wuxian menurut saat Wei Yu menuntunnya ke kasur batu, melapisinya dengan berlapis pakaian, Wei Yu keluar dan memanggil Wen Qing. Meninggalkan Wei Wuxian yang perlahan terlelap dengan napas pendek.

Setidaknya sekarang Yin Hufu berada dalam kendali penuhnya.

=============
To be continue
=============